motomazine.com – Kejadian menyesakkan baru saja mmz alami. Bagaimana tidak, sesuatu yang di luar prediksi tetiba terjadi. Saya yang sebelumnya sama sekali tak menyangka hal tersebut, dibuat kaget dan penuh tanda tanya. Momen normal, yang menurut mmz agak janggal. Terlalu tipis atau saya yang terlalu kasar?
Saya terbilang jarang nunggang Grand Filano. Paling sehabis kerja, itupun jaraknya gak jauh. Sempat beberapa kali saya bawa ke kota atau ke Madiun, toh belum pasti empat kali dalam sebulan.
Jadi ceritanya begini. Si Grand Filano ini saya bawa kerja, kebetulan karena memang -motornya- lagi free, dan cuaca hujan. Sayang buat ngeluarin Sabri. Nyucinya bikin kesel.
Singkat cerita, sepulang dari kerja, hal aneh ini terjadi. Ketika melakukan pengereman, terdengar suara “sroook” dari bagian depan. Wasemb! Otak dipaksa menganalisis! FYI, Grand Filano mmz ini utuh bawaan dealer, tanpa modifikasi sama sekali.
Awalnya sempat berpikir spakbor depan beradu dengan ban. Tapi kan suspensinya standar, gak saya downsize. Selain itu kondisi motor masih sangat ‘center’, jadi mustahal ban bersentuhan dengan spakbor.
Perlahan coba merasakan dengan seksama, melakukan pengereman sedikit demi sedikit, fix! Kampas depan habis! Setiap mmz ngerem, suara besi beradu terdengar jelas. Saya pun berhenti untuk memastikan kondisi, dan benar saja kampas rem depan habis tak tersisa.
Tanpa pikir panjang, karena urusannya dengan safety, saya langsung menggelandang si Filano ke beres Yamaha. “Mas, kampasku tumbang,” begitu ujar saya. “Sudah berapa kilometer loh mas?” tanya mas mekanik. “Tuh, sampean cek sendiri,” timpal saya sambil menyapukan pandangan ke sosok New MT-25 warna Icy Grey yang guanteng bener . “Baru 8.500 sekian gini loh mas, tapi kok sudah habis ya,” gumamnya, tapi jelas terdengar seantero ruang R-Shop.
Yasudah daripada kebanyakan cingcong si Filano langsung digelandang ke paddock, diambilkan kampas rem depan yang similar part sama Gear 125, Fazzio dan Freego, kemudian dipasangkan dan beres. Simpel, tapi harganya yang gak begitu simpel.
Kampas rem depan original Yamaha dijual beragam. Kebanyakan 60-an ribu rupiah. Ada yang Rp 63 ribu sampai Rp 65 ribu. Biaya pasangnya plus part penggantinya kena Rp 78 ribu. Oh ya, Grand Filano mmz baru berusia satu tahun. Apakah memang part nya yang tipis, atau saya yang terlalu kasar dalam mengerem. Saya tipe rider yang suka hard brake, apalagi dengan rem depan motor-motor Yamaha yang empuknya kebangetan. Asli saya suka!
Pemirsa ada yang alami hal serupa? Boleh share di kolom komentar. (mmz)
Artikel terkait:
- Komunitas Yamaha XMAX Rider Indonesia Gelar Gathering Nasional di Solo, Solidaritas Tanpa Batas
- Jika Hijrah ke MotoGP Better Toprak Gabung Yamaha
- Yamaha XMAX Lambang Kemapanan Finansial Bapak-bapak?
- Quartararo Sumringah, Mesin Mio Karbu lebih Powerful!
- Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional
- Yamaha NMAX NEO, Pilihan Baru Pengendara Cerdas
- Kemungkinan yang Terjadi di WSBK jika Toprak Pergi
- Anak Skena Makin Ngegaya, Yamaha Fazzio Tren Favoritnya
- Tampil Stylish dengan Sentuhan Modern dari Yamaha Grand Filano
- Masa Depan Toprak Masih Misteri, MotoGP, WSBK, Yamaha, Honda atau BMW
dari kacamata saia, habit bapack cocoknya ganti piringan 260 plus 4 piston dipadu bendix
merk bamboo ya pak?
nah
mashook janjane
kenapa baru nyadar setelah 25 jam pak? moso efek dawet
sepertinya karena efek bingung mengatur jadwal juga pak