
Motomazine.com – salam safety riding bro sis.. Gelaran balap perdana MotoGP musim 2016 semakin dekat saja. Semalam di sirkuit Losail Qatar telah digelar sesi free prcatice 3 dan menempatkan Iannone sebagai pebalap tercepat disusul Lorenzo dan Marquez.
Andrea Dovisiozo kali ini juga mulai menunjukkan tajinya. Pasalnya rekan satu tim Andrea Iannone ini terlihat terseok-seok saat sesi FP1 dan FP2. Namun memasuki FP3 pebalap bernomor start #04 ini pun mulai mendapatkan feel pada Desmosedici GP16-nya.
Pebalap Ecstar Suzuki Maverick Vinales juga masih konsisten di posisi lima disusul Pedrosa yang berhasil memperbaiki catatan waktunya dan menempatkannya di tempat ke enam tercepat.

Sementara rekan satu tim Jorge Lorenzo, Valentino Rossi masih berada di posisi lima tercepat dengan gap 0.5 detik atas Iannone yang berhasil mencatatkan waktu di angka 1m54.639 detik.. (MMz)
Artikel terkait:
- Ducati V4-R 2025 Rilis di Misano, Pirro jadi Testernya
- Zarco ingin Jadi Pebalap Pabrikan. Wah ini…
- Raih Hasil Bagus di COTA tapi Marini Frustasi
- Sofuoglu: Kemungkinan Toprak ke MotoGP 50:50
- Poin dalam Balapan Penting, Gak Asal Ngegas tapi Gubrak!
- Dominasi Sesi Basah-Kering, Marc Tak Tersentuh di Day 1 COTA
- Marini: Potensi Kita Sekarang di Top 10
- Toprak: Gantikan Marini? Yamaha Juga Kosong
- Gosip MotoGP: Toprak Gabung ke HRC 2026, Siapa Tersingkir?
- Risiko Jika Bagnaia Jadi Balik ke GP24
=======================
Bro dan sis punya informasi seputar otomotif dan kehidupan? Share saja bareng motomazine di:
• email: motomazineblog@gmail.com
• facebook: motomazine.com
• twitter: @aguztino86
• BB: 524dbd4e
• IG: motomazineblog
• WA: 085233819298
Wah apik jg ianone
http://satuaspal.com/2016/03/19/emblem-fi-kepunyaan-polsuspas-polisi-khusus-pemasyarakatan-hilang-saat-parkir-di-lapas-cipinang/
Apik endi karo linda?
Yo apik linda
alhamdulillah…
Josss linda aku padamu
Loh eh… Kok ngono? Terus aku kudu ngomong piye?
Kowe sms wae lek
Yo mesti..
Hahahaaa joss
Nganu
wah calon baru kayanya..
bmspaces.com/wp/2016/03/19/jadi-ingat-lagunya-rizky-febrian-ternyata-kesempurnaan-cinta-ada-teori-psikologinya/