Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… PT Astra Honda Motor (AHM) mendukung program Uji Coba Perilaku Berkendara Sepeda Motor Listrik dengan menyiapkan 2 unit sepeda motor listrik Honda EV Neo. Dalam program ini, pemerintah bersama akademisi dan institusi berupaya menyiapkan alternatif kendaraan bermotor yang ramah lingkungan untuk masyarakat Indonesia.
Perkembangan teknologi dan kebutuhan mobilitas masyarakat memberikan tantangan tersendiri bagi semua pihak untuk terus melakukan inovasi dalam menyuguhkan transportasi yang paling sesuai untuk masyarakat. Untuk itu, program Uji Coba Perilaku Berkendara dengan Sepeda Motor Listrik digulirkan melalui kerjasama antara pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, akademisi (Universitas Indonesia), dan pihak industri (AHM).
- Asah Kemampuan dan Bakat, MPM Honda Jatim Gelar PCX160 Gen-Z School Movement di 10 Sekolah
- Resmi Hadir dengan Fitur Modern, Segini Harga New Honda Scoopy di Jatim
- Meski dilanda Cidera, Crosser Binaan AHM Berhasil Amankan Dua Podium di Final Kejurnas Motocross Wonosobo
- Cegah Kengawuran, MPM Edukasi Pentingnya Safety Riding untuk Ratusan Gen Z SDA
- MPM Honda Jatim Gelar Serangkaian Kegiatan Sosial dan Kebersamaan bagi Masyarakat dan Karyawan dalam Rangka Meriahkan HUT Ke-37
- Jangan Abai! Cek Kondisi Ban agar Aman dan Nyaman Berkendara di Musim Hujan
- Waspada! Ini Cara Berkendara Nyaman dan Cari_aman di Tengah Hujan
- Honda Rilis CRF300L dan CRF300 Rally Model 2025, Fokus ke Handling!
- Andalkan Performa CBR250RR, Pebalap Astra Honda Siap Melesat Kencang di Final ARRC Buriram
- Seperti inilah Bodi New Honda PCX 160 MY 2025 nanti!
Pembukaan Uji Coba Perilaku Berkendara dengan Sepeda Motor Listrik ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Pudji Hartanto, Direktur Sarana Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Carlo Manik, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Agustin Kusumayati, Msc. PhD, dan Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwjaya di halaman kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta (2/9).
Uji Coba Perilaku Berkendara dengan Sepeda Motor Listrik dilakukan pada periode September-Oktober dengan melibatkan para pengguna sepeda motor di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Metode uji coba dilakukan melalui pengamatan dan pengalaman perilaku berkendara dengan sepeda motor listrik Honda EV Neo yang disediakan sepanjang program berlangsung.
Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya mengatakan sebagai industri sepeda motor di Indonesia, AHM senantiasa terus menyempurnakan teknologi yang ramah lingkungan agar dapat menyuguhkan kesenangan dan kenyamanan berkendara yang lebih baik. Dukungan terhadap program Uji Coba Perilaku Berkendara Sepeda Motor Listrik diharapkan dapat memberikan sumbangsih besar terhadap pengembangan alternatif transportasi yang paling sesuai untuk masyarakat kedepannya.
Kami berharap, motor listrik Honda ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam program ini agar kita bisa memahami perilaku berkendara dengan sepeda motor listrik. Kedepan kita berharap dapat bersama-sama menyuguhkan solusi mobilitas yang terbaik untuk masyarakat di masa mendatang
.
Untuk mendukung keberhasilan program ini, Honda EV Neo juga dilengkapi alat pemantau posisi kendaraaan berupa GPS Tracker untuk mempelajari perilaku berkendara pemakainya. Alat pemantau posisi disediakan oleh PT Telekomunikasi Selular.
Komitmen Ramah Lingkungan
AHM telah lama berkomitmen memberikan kontribusi dalam menciptakan produk ramah lingkungan maupun aktivitas yang mendukung terciptanya udara bersih bagi masyarakat Indonesia. Di sisi produk, berbagai inovasi teknologi dikembangkan untuk mewujudkan komitmennya ini. Berbekal teknologi PGM-FI, AHM mulai mempelopori penggunaan teknologi injeksi di Indonesia pada 2005 melalui model Honda Supra X 125 PGM-FI.
Komitemen terhadap teknologi ramah lingkungan ini dipertegas dengan deklarasi PGM-FI pada November 2011. Sejak itu, AHM secara aktif terus meluncurkan beragam produk berteknologi injeksi dan menyiapkan layanan purna jual terbaik untuk mendukung misi mulia ini. Pada Maret 2014, AHM menuntaskan komitmennya untuk melengkapi seluruh produknya dengan teknologi injeksi melalui New Honda Blade 125 FI dan New Honda Vario FI sebagai dua model pamungkasnya.
Teknologi PGM-FI memberikan banyak keuntungan untuk konsumen. Selain mudah perawatan, teknologi ini mampu menghemat pengeluaran konsumen karena konsumsi BBM motor Honda menjadi lebih hemat. Kadar emisi gas buang motor-motor Honda juga akan semakin rendah, sehingga dapat mengurangi polusi dengan menekan kadar C02.
So.. Tak hanya terkonsentrasi dengan masa sekarang dimana Honda memang sedang getol-getolnya mempersiapkan jagoan-jagoan mereka untuk memuaskan para konsumen loyalis Honda tanah air, namun mereka terus berupaya menatap masa depan agar nantinya motor listrik sekalipun bisa dijadikan pilihan bagi biker yang ingin bermobilitas tanpa harus mengotori lingkungan dengan emisi gas buang penbakaran kendaraan bermotor.. Juosss tenan… (MMz)
==============
Punya pertanyaan atau ingin berbagi informasi? Kirim saja ke:
• motomazineblog@gmail.com
ngomong2 soal karakter berkendara pernah punya pengalaman waktu ujian SIM bareng sama adik, yang lucu disuruh tes di jalan raya gara2 baru pindahan gedung,, kata pengujinya, saia berkarakter touring yang minim risiko dan minim emisi, sementara adik berkarakter agresif dan bergaya racing, lalu dibilangnya kalo adik saia dikasih motor jambret, aparat gak bakal bisa ngejar,, ternyata pas pengujian ketrampilan berkendara, si adik main selap-selip dan nikung dalam gak tanggung2, kaya kebiasaannya sehari2, hi3
Wkwkwk.. Kalau saya apa ya? Tipe konservatif paling
tipe konservatif enak dunk, biarpun orang liatnya ngebut tapi ridernya rileks.
Nah kui lek.. Ai laik det 😆
Kita kapan ya om? Hehee
Sesegera mungkin diagendakan om..haha
Iya nihh, saya sudah siapin Baterai AB* buat stok kalau habis batere.. hehee #PeaceOm
Mualahan… Koyo kecap wae AB* 😆
Walaupun ada kendala motor listik di Indonesia, tapi pemecahannya gampang
http://riderismo.blogspot.com/2016/09/mengatasi-kendala-kendaraan-listrik-di.html