Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Kabar perihal pelarangan penggunaan winglets di MotoGP kembali mencuat pasca tim Ducati nekat untuk tetap mengaplikasikan sayap tersebut di tunggangan Lorenzo dan Dovisiozo. Meskipun terlihat sederhana, setelah ditelisik lebih jauh ternyata sayap-sayap tambahan ini memiliki peran penting yang banyak membantu kestabilan motor.
Berbicara kepada MotoGP selama tes Valencia beberapa waktu lalu, Bos Tim Yamaha Tech 3 Herve Poncharal menjelaskan, “mekanik dari masing-masing tim telah memeriksa (motor mereka) dengan dan tanpa winglet. Dan jelas sayap-sayap itu sangat membantu dalam meningkatkan kestabilan pada front end, serta feedback kepada pebalap khususnya di bagian depan. Ini sangat jelas terlihat dari data, tak hanya berdasarkan komentar para pebalap”.
“Saya telah mengatakan itu kepada mekanik-mekanik Yamaha kemarin, dan mereka sangat terkejut dengan perbedaanya. Mereka dapat melihat bahwasannya dengan sayap ada banyak hal dapat dilakukan dimana hal tersebut tak mungkin dilakukan tanpa sayap” Tambahnya.
- MotoGP: Beirer: MotoGP Ulangi Kesalahan F1 10 Tahun silam
- Modifikasi Vario 160 pakai Bodi Gambot. Bisa jadi Inspirasi
- KTM dan GasGas pakai Spoiler Model Baru, Mungkin ke Depan Hadir lagi yang Bertumpuk
- Tes Portimao Hari 1: Aprilia makin ‘Drembel’ dengan Sayap!
- Tes MotoGP Sepang: KTM Terapkan Banyak Solusi!
- Jarang yang Tahu, Sayap Motor Pol Espargaro Terbang sejak Lap kelima Mugello
- Baru Rilis Spion Rizoma Stealth dapat Red-DOT?
- Bukan Tidak Mungkin ke depan Semua Motor Pakai Winglet, Utamanya Superbike
- Begini Efek Buruk saat Bagnaia Kehilangan Winglet. Sevital itukah?
- Aero Part Nyeleneh dari Ducati. Apa sih Fungsinya?
Ditanya perihal peluang pabrikan untuk melakukan riset fairing ‘aneh’, lebih lanjut Poncharal menuturkan, “Saya juga tahu jika dengan pelarangan sayap, maka akan timbul banyak spekulasi dan beberapa ketakutan dari direktur teknik yang mana bisa saja beberapa tim akan bermain dengan fairing yang ‘gila’. Dan dapat saya katakan bahwasannya Yamaha telah membawa fairing yang sama sekali berbeda dan ditujukan untuk berfungsi layaknya fungsi dari sayap, namun tanpa sayap. Jika kamu tahu apa yang saya maksud, tapi itu menyalahi aturan”.
“Jadi mulai sekarang kamu bisa yakin bahwa setiap pabrikan sedang bekerja untuk mencari solusi, mencari celah aturan dengan membuat part yang berfungsi layaknya winglet namun itu bukan winglets”, tambahnya.
Sejak merajalelanya penggunaan winglets di MotoGP, komisi keselamatan balap MotoGP akhirnya mengeluarkan aturan dimana semua tim dilarang menggunakan winglets mulai musim depan. Hal ini menyusul alasan kekhwatiran jika sampai terjadi kontak antara sayap dengan tubuh pebalap. Material winglet yang keras ditambah daya dorong dari kecepatan dan bobot motor bisa saja melukai pebalap yang tersentuh langsung dengan winglet tersebut.
Alasan ini diambil bukan tanpa sebab tentunya, sebab melihat pertarungan kelas MotoGP yang semakin menggila saja, dengan kerapnya adu speed secara head-to-head hingga terjadinya aksi saling senggol antar pebalap di tikungan membuat komisi keselamatan khawatir, jika sewaktu-waktu piranti sayap tersebut dapat mengoyak wearpack pebalap dan melukai tubuhnya.
Serba dilema memang masbro.. Sebab dari awal memang Ducati lah yang selalu getol mengembangkan winglet di fairing motornya, saat semua sudah semakin mapan, saat itu pula muncul berbagai sanggahan dan kritikan agar winglet dihilangkan dari kelas MotoGP. Padahal mau diakui atau tidak, sayap-sayap tersebut ternyata punya andil cukup besar dalam membantu pebalap merasakan dan mendorong bagian depan lebih kuat lagi. Ditambah lagi mencegah gejala wheelie kala akselerasi, yang berkontribusi terhadap semakin beraninya pebalap langsung membuka penuh throttle mereka sesaat setelah ban depan meninggalkan apex tikungan… (MMz)
==============
Punya pertanyaan atau ingin berbagi informasi? Kirim saja ke:
• motomazineblog@gmail.com
uniknya, catatan waktu Iannone dengan GSX-RR ‘wingletless’ setara dengan Vinales ketika mengendarai GSX-RR ber-winglet.
Faktor pebalap berpengaruh sepertinya..
Kirain cm aksesoris
Tak pikir malah gantungan sendal.. Halah
Nah itu.. Pas toh? Apalagi punya Duc..hmmm
Wkwkwk.. Terbang bisa berabe tuh..
mungkin bagusnya diganti gantungan barang belanjaan seperti metik-metik lokal, jadi lebih fungsional.
Lah dalah.. Lebih parah ini..
wkwkwkwkwk
Wkwkwkwk..nemplok ke muka jolor..