Kenali Anak yang Kecanduan Gadget. Berikut Tanda-tandanya

Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Gadget dewasa ini menjadi barang yang susah untuk ditinggalkan. Baik orang dewasa maupun anak-anak seakan menjadikan gadget sebagai kebutuhan pokok yang harus selalu ada dimanapun dan kapanpun mereka berada. Di satu sisi, kemajuan teknologi serta kebutuhan akan informasi memang menjadikan gadget sebagai sarana utama dan termudah dalam mengaksesnya. Namun tahukah anda, kebutuhan akan informasi tersebut terkadang menjadikan kita semakin tergantung kepada gadget dan bahkan cenderung kecanduan. Sebagai orang dewasa yang sudah mampu memilih dan memilah hal-hal positif dan negatif tentunya hal ini masih bisa ditoleransi. Namun ketika anak-anak anda, bahkan semenjak dini telah mengenal atau bahkan kecanduan gadget tentu hal itu akan sangat membahayakan.
Berbagai macam hiburan mulai dari video-video menarik yang bisa ditonton secara langsung (online), maupun game atau permainan yang semakin beragam saja memang menjadi magnet tersendiri bagi anak untuk terus memegang dan memainkan gadget. Akan tetapi sejatinya, dibalik itu semua, tersembunyi berbagai bahaya apabila anak sudah kecanduan dengan yang namanya gadget. Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Astrid WEN, M.Psi., (Okezone) ada 5 tanda dimana anak-anak dapat dikategorikan telah kecanduan gadget. Dan berikut tanda-tanda anak yang sudah kecanduan gadget.
Lupa Waktu
Anak-anak yang kecanduan gadget cenderung lupa waktu. Lupa makan, lupa mandi, lupa belajar dan lebih berbahayanya lagi lupa ibadah. Tiap kali memegang gadget, jangankan dalam hitungan menit, waktu berjam-jam yang dilewatkan pun menjadi tak terasa.
Tidak Menyelesaikan Tugas
Imbas dari anak yang lupa waktu saat bermain gadget adalah mereka menjadi teledor dan tak menyelesaikan tugas yang mereka miliki. Anak-anak sebagai pelajar memiliki kewajiban yakni belajar. Berbagai cara yang dilakukan guru, termasuk memberikan tugas-tugas seperti pekerjaan rumah bertujuan agar anak mau belajar di rumah. Namun ketika anak sudah kecanduan gadget, praktis tugas-tugas tersebut jadi terbengkalai, parahnya mereka tak merasa bersalah sama sekali saat tidak menyelesaikan tugas.
Marah
Sebagai orang tua tentu tak mau anak-anak mereka kecanduan gadget. Semua hal dilakukan agar para orang tua bisa mencegah atau meminimalisir agar anak-anak mereka tak kecanduan gadget. Namun ketika anak marah saat orang tua menginterupsi anak-anak yang sedang bermain gadget, itu tandanya sang anak sudah kecanduan.
Menarik diri dari Lingkungan
Anak yang kecanduan gadget, seperti tertulis pada poin pertama di atas cenderung lupa waktu. Mereka akan asyik menghabiskan waktu bersama gadget mereka. Mereka jadi tak peduli dengan teman, ataupun lingkungan dimana seharusnya anak-anak menghabiskan waktunya untuk bermain bersama mereka. Praktis anak-anak yang kecanduan gadget akan berkurang sosialisasinya dengan lingkungan sekitar.
Sembunyi-sembunyi
Satu tanda berikutnya adalah sembunyi-sembunyi. Artinya saat orang tua telah menegur, anak-anak akan mencari waktu secara sembunyi-sembunyi agar mereka bisa bermain gadget di luar sepengetahuan orang tuanya. Begitu ada gadget di meja, tatkala orang tua tak memperhatikan, sontak mereka akan mengambil kesempatan dengan mengambil dan bermain gadget atau hape.
Last.. Dunia anak adalah dunia bermain. Tak hanya harus bermain game di gadget, namun permainan anak bisa sangat beragam. Terutama permainan yang membutuhkan interaksi dan sosialisasi dengan teman yang lain. Sebab dari kegiatan itulah anak akan mampu bermasyarakat serta memiliki jiwa sosial. Jika mereka sudah kecanduan gadget, dan cenderung menarik diri dari lingkungan, tentu hal ini akan sangat berbahaya bagi anak-anak ke depannya. Karena kurangnya bersosialisasi mereka akan cenderung menutup diri, gampang marah dan yang lebih menghawatirkan adalah apatis terhadap orang lain… padahal manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam kehidupannya… (MMz)
==============
Punya pertanyaan atau ingin berbagi informasi? Kirim saja ke:
• motomazineblog@gmail.com