Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… Sesuai judul, kali ini Motomazine bakal mengulas dan mengupas secara tuntas, tajam dan berimbang setajam singlet, halah 😂 mengenai impresi test ride harian si skutik gambot dari Yamaha, AEROX 155VVA. Motor skutik terbaru dengan sebutan sport matic, yang juga menggunakan mesin NMAX 155 ini praktis menjadi teman beraktivitas MMz selama 3 hari guna merasakan bagaimana impresinya untuk dilaporkan pada sampean, pembaca setia semuanya..
“Ngotot di tanjakan, lincah di tikungan”. Yap, itulah ungkapan paling tepat untuk menggambarkan secara umum mengenai motor yang di Thailand bernama NVX ini. Seperti beberapa status yang pernah MMz ungkap di medsos Motomazine, fb dan instagram di Motomazineblog, serta video yang sudah saya unggah di channel Youtube Motomazine, si AEROX 155 ini memang sangat ingin menunjukan kelasnya sebagai sport matic. Dan marilah kita bahas satu persatu mulai dari ergonomi, performa, handling hingga pengereman.
1. Ergonomi
Ergonomi berkendara saat berada di atas jok Yamaha AEROX 155VVA ini kalau menurut Motomazine pribadi sih mirip-mirip sama si Vario, baik 125 maupun 150. Maksutnya ketinggian seat high nya, kemampuan kaki MMz yang bertinggi 180 cm ini sedikit jinjit kala mengangkangi si semok AEROX 155 VVA dengan ketinggian tempat duduk mencapai 790 mm ini. Selain memang tertinggi diantara matic-matic Yamaha lainnya seperti NMAX, Soul GT, Mio Z hingga Fino dan X-Ride, faktor jok yang lumayan lebar sepertinya juga menjadi sumbangsih motor ini jadi terkesan tinggi. Untuk urusan posisi tangan ke stang, kaki ke footrest, mirip-mirip sama pendahulunya si AEROX 125 LC, cuman ya itu, kali ini di AEROX 155VVA semuanya lebih terkesan serba besar dan macho.
2. Performa
Untuk urusan performa, satu yang paling menonjol dari AEROX 155 VVA adalah tendangan torsi bawahnya. Berbeda dengan NMAX 155 yang lebih smooth, begitu anda memuntir selongsong gas si AEROX 155VVA secara sedikit brutal, motor langsung “jenggirat”, memberikan respon cepat. Bicara torsi sang AEROX, jangan kasih tau siapa-siapa tapi, MMz sempat hampir terlempar dari motor saat hendak membuka gas selepas tikungan. Penyebabnya adalah ternyata ban belakang sedikit spin akibat terkena pasir tipis jalanan. Torsi puncak di angka 13.8 Nm/6250 rpm memang mampu memberikan sensasi tersendiri bagi anda yang suka berkendara ala stop and go.
Seperti yang MMz tuturkan di atas, torsi melimpah AEROX 155VVA ini juga sangat berguna saat kita berkendara di jalanan yang penuh dengan tanjakan. Untuk urusan ini, sudah saya buktikan sendiri dengan membawa si gembrot ini menjelajah ke Telaga Ngebel. Bukan siang, melainkan malam hari. Selain untuk mengetahui respon mesin saat dibejek di cuaca dingin dengan jalanan yang dikombinasi dengan tanjakan dan tikungan, riding malam ini sekaligus MMz jadikan untuk menguji handling AEROX 155VVA di jalanan yang minim grip (aspal dingin). Untuk review lanjutan mengenai hal ini akan kita bahas di bagian handling. Sabar ya masgan…
Lanjut, meski kuat di putaran bawah, Yamaha tak lantas mengorbankan tenaga atas sang skutik. Dibekali teknologi Valve Variable Actuation (VVA) yang mulai bekerja di rpm 5.000 dan kecepatan di angka 65 kpj… cmiiw, membuat power atas AEROX 155 VVA ini tetap terjaga masgan… Walaupun singkat, namun MMz sempat menorehkan best speed di angka 117 km/jam. Tenaga puncak di angka 11.0 Kw/8.000 rpm memang mampu cukup berbicara banyak di sini. Meski berharap menorehkan topspeed lebih, namun nyatanya itulah raihan kecepatan puncak terbaik yang bisa MMz cetak. Lagian buat apa juga terlalu mengandalkan topspeed sebuah motor skutik kan?
3. Handling
Bicara masalah handling, udah deh.. Yamaha memang jagonya. Entah bagaimana formula YIMM dalam meracik sasis, namun seperti kebanyakan motor-motor Yamaha lainnya, AEROX 155VVA juga memberikan respon handling jempolan. Kesannya tuh wenak banget buat ditekuk-tekuk masgan.. Kalau boleh dibilang sih, nih motor ngajak rebahan melulu. Namun sedikit berbeda dengan NMAX yang lebih enak untuk rolling speed corner, menurut MMz si AEROX 155 VVA punya karakter yang cepat. Jadi ketika anda ingin melakukan high speed cornering usahakan melakukan pengereman sedekat mungkin dengan apex tikungan untuk selanjutnya merebahkan motor. Eits, segera juga berdirikan motor begitu anda keluar dari apex tikungan. Untuk tikungan-tikungan parabola sih juga asyik masgan.. Cuman musti butuh sedikit effort untuk menjaga motor ini tetap anteng. Entahlah, tapi begitu lah yang MMz rasakan. Walaupun kembali lagi kegesitan motor sangat dipengaruhi juga dengan cara si rider mengendalikan motor.
Lebih detailnya bisa disimak video terlampir masgan
4. Pengereman
Yamaha AEROX 155VVA yang Motomazine bawa kebetulan adalah versi S. Seperti masgan ketahui, AEROX 155VVA hadir dalam 3 varian yakni standart, R dan versi S. Versi S adalah versi tertinggi yang dilengkapi dengan kunci model keyless dan rem ABS. Nah, karena sudah dibekali rem ABS, ya sudah semua terasa begitu mudah. Terlebih karakter rem Yamaha memang terkenal empuk dan presisi. Dipadu dengan teknologi Anti Brake Lock System ya sudah, mau sampean bejek rem depannya sampek kayak apa juga si rem gak bakalan nge-lock. Bahkan saat MMz mencoba dengan sengaja melakukan hard breaking dengan hanya memakai REM DEPAN saja, semua aman… Tak ada gejala limbung, sliding atau roda terkunci. Pokoknya joss lah.. Tapi ingat, ini Yamaha AEROX 155 VVA versi S loh. Jangan coba di versi lain kalau memang belum yakin dan mumpuni…
So.. Kesimpulannya, setelah tiga hari kencan bareng si semok AEROX 155VVA beberapa poin yang dapat Motomazine peroleh adalah:
1. Ergonomi nyaman, pas dan gak bikin pegel dengan footrest ala-ala motor matic biasa. Jadi gak kayak NMAX atau XMAX yang bisa bikin anda slonjoran.
2. Performa galak di putaran bawah meskipun juga gak kedodoran di performa atas. Sumbangsih VVA cukup berperan di sini. Poin paling kentara adalah motor ini sangat enteng buat nglibas tanjakan.
3. Handling
Handling jempolan, mudah ditekuk, nyaman buat rebah meskipun gak bisa senyaman NMAX bila dipakai untuk rolling speed di corner.
4. Pengereman
Karena ini versi ABS so gak ada PR untuk masalah rem. Guna komparasi sepertinya MMz juga harus ngejajal yang versi standart atau R ini 😂 , oh ya satu lagi
5. Konsumsi BBM
Menggunakan bahan bakar jenis Pertamax (Ron 92) Motomazine mampu mencatatkan average fuel consumption di angka 38,5 km/liter. Lumayan irit loh mengingat motor ini MMz plotot di rpm tinggi terus..
Last… Senada dengan desainnya yang sporty Yamaha AEROX 155 VVA memang menawarkan kelincahan berkendara serta performa mumpuni terutama di putaran bawah. Sedikit masukan mungkin adalah shock stereo belakangnya yang agak kelewat stiff terutama saat dipakai melaju di kecepatan rendah. Tapi eits tunggu dulu, selain mengganti dengan suspensi aftermarket, anda juga bisa menyesuaikan posisi duduk agar suspensi belakang motor ini bekerja secara maksimal.
Caranya adalah dengan duduk agak ke belakang, sampai ke batas jok depan dan belakang, dan pacu AEROX 155VVA ini dengan kecepatan sekitar 70-80 kpj-an. Setelah itu rasakan sendiri sensasinya. Oh ya, kalau pengen mudahnya lagi pakai aja buat boncengan. Dengan istri tercinta atau siapapun yang ingin anda bonceng. Otomatis kinerja suspensi belakang bakal lebih manusiawi… Hehe..
So… Itulah masgan mbaksis review impresi test ride harian Yamaha AEROX 155VVA yang bisa Motomazine share untuk sampean semua.. Terima kasih sudah membaca dan semoga kepengen.. Eh, berguna… (MMz)
Baca Juga
- Yamaha Rilis Super Scooter AEROX ALPHA, Order Onlline Bertabur Hadiah
- Namanya Yamaha AEROX Alpha, Begini Update dan Harganya
- Yamaha Lexi dan Riders Taklukkan Tantangan Seru di Lexi Rush Day 2024
- Masih Tersembunyi, inikah New Aerox Alpha?
- MAXimalin PeDe Pakai Yamaha NMAX NEO
- Kuatkan Aura King of Street Yamaha Hadirkan 3 Warna Keren MX King 2025
- Makin Keren, Pede Kian MAXimal Nunggang LEXi LX
- Bukan Aerox, Bisa Jadi yang Yamaha Rilis Bulan ini Malah New R25
- Mengira ini Aerox Terbaru? Selamat Anda Tertipu!
- Gokil! Modifikasi Yamaha Fazzio Hybrid Kalcer Japan Vibes dari Bandung
Punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman? Tulis saja di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- WA: 085233819298
- BB: 524dbd4e
Hemss
Kok hems ngapa pak? Ada yg salah kah?
Gak papa pak..ada si ehem liwat pas ngetik komen 😆
#adekpklbaru #eeh
Weh… pincan pak?
Japri yaak
#eh
Siap
Mantap masgan
bikermendowan.id/2017/06/19/modif-yamaha-xabre-jadi-supermoto/
Siap masgan…hehe
Moso urung lek?