Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… Dalam rangka menyiapkan generasi muda Mandiri di bidang wirausaha, AHM memanggil 26 enterpreneur muda untuk berkompetisi dalam ajang apresiasi remaja berprestasi Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2017 pada 25-28 Juli 2017. Remaja pilihan ini merupakan hasil seleksi dari 598 siswa cerdas dan kreatif tingkat SMA dari seluruh Indonesia yang sudah menjalankan bisnis di tengah masyarakat.
Memasuki tahun penyelenggaraan ke-15, AHMBS mengangkat tema “The Young Smart Enterpreneur”. Program ini merupakan kontribusi PT Astra Honda Motor (AHM) dalam menemani masyarakat mewujudkan mimpi Indonesia yang unggul dalam persaingan global dengan melahirkan generasi muda kreatif dan cerdas.
Dari bulan Maret hingga Juli, AHM bersama jaringan main dealer Honda di seluruh Indonesia menggelar seleksi siswa terbaik setingkat SMA yang telah menjalankan usahanya sendiri. Sebanyak 598 siswa dari 255 sekolah turut berkompetisi dalam seleksi ketat di daerah hingga terpilih 26 siswa terbaik untuk mewakili daerahnya di Jakarta.
- Resmi Rilis, Berikut Harga New Honda PCX 160 2025 di Jatim. Gak Naik Banyak?
- Perwakilan MPM Honda Jawa Timur Turut Harumkan Nama Bangsa Pada Kompetisi Level Asia Oceania
- Teknisi AHASS Buktikan Skill Juarai Kompetisi Level Asia Oceania
- Scoopy didandanin? Auto Banyak yang Ngepoin
- Jawaban Honda Tak Latah Cangkokkan VTEC di New PCX 160
- Nembus 40 Jutaan dan Canggih, inilah New Honda PCX 160 MY 2025
- Pembalap AHRT Incar Dua Gelar di ARRC Pamungkas, Thailand
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- MPM Honda Tebarkan Pesona New Honda Scoopy di Regional Public Launching
Jalan menuju final AHMBS 2017 lebih menantang dan mendebarkan bagi para peserta. AHMBS yang biasanya memilih 70 siswa sebagai finalis nasional, kini hanya memilih 26 siswa dengan proses seleksi yang lebih ketat. Kualitas siswa sebagai enterpreneur dengan tetap memperhatikan prestasi akademis di sekolahmenjadi prioritas dalam penilaian, sehingga hanya siswa terbaik yang mendapatkan kesempatan menuju final di Jakarta.
Kualitas siswa wakil dari daerah dijaga dengan menggunakan kriteria penilaian yang disusun bersama AHM dengan tim kampus bisnis bergengsi PPM Management Jakarta. Penilaian disusun secara komprehensif dengan memperhatikan kemampuan peserta dalam menyusun sistematika proposal model bisnis yang jelas dan terperinci. Karya bisnis pun diukur melalui tingkat kebaruan ide, produk yang ditawarkan, peningkatan kualitas yang konsisten dilakukan, serta kreativitas dalam menawarkan produk di pasar. Kualitas sebagai pelaku bisnis sejati bagi pelajar ini juga diuji melalui kriteria pencapaian bisnis yang tercermin dari nilai penjualan, biaya, dan keuntungan yang dihasilkan.
Penjurian juga memperhatikan aspek dampak bisnis bagi masyarakat, strategi bisnis, analisa pasar, analisa persaingan usaha, pengelolaan hubungan dengan pelanggan, serta kemampuan dalam mengelola bisnisnya dari aspek pemasaran, keuangan, operasional, dan sumber daya manusia.
Penjurian yang dilakukan secara ketat oleh main dealer Honda di daerah berhasil menemukan bakat-bakat muda brilian di dunia kewirausahaan. Karya-karya yang dilombakan dalam AHMBS memiliki keanekaragaman sumber ide, baik dari sisi hobi, keterbatasan dalam keluarga, pengetahuan yang dimiliki, prihatin pada kondisi sekitar, maupun motivasi tinggi untuk berinovasi dalam berkarya.
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin melalui AHMBS, banyak bakat hebat ditemukan di kalangan pelajar dari seluruh Indonesia. Meskipun menerapkan kriteria yang ketat dalam seleksi di daerah, para wirausaha muda berbakat dari pelajar setingkat SMA mampu menunjukkan keberagaman ide dan kemampuan bisnis yang berdampak luas di tengah masyarakat.
“Kami berharap program AHMBS tahun ini dapat memberikan inspirasi bahwa wirausaha bisa dijalankan sejak dini tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai pelajar. Dengan lahirnya enterprenur-enterpreneur muda dari seluruh Indonesia ini, kami meyakini ekonomi Indonesia di masa depan akan semakin kokoh dengan pertumbuhan yang ditopang oleh sektor informal yang kuat,” ungkapnya.
Beragam Bisnis Pelajar
Dari ujung Aceh hingga Papua, ditemukan aneka bisnis menarik yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Di Aceh melalui seleksi di main dealer PT Capella Dinamik Nusantra, Annisa Nurul Iman menjadi wakil Aceh yang membanggakan. Ketika anak seusianya mengikuti kelas Bimbingan Belajar (Bimbel), Annisa justru sudah memiliki Bimbelnya sendiri. Dengan brand “Ridha Ibu”, Annisa mengembangkan Bimbel miliknya secara kreatif dengan menggunakan barang-barang bekas sebagai materi ajar. Di Papua dengan main dealer Astra Motor Papua, Marsya Kapia menjalankan bisnis “Keripik Keladi Jayapura”. Keprihatinannya pada bahan makanan lokal yang mulai ditinggalkan memberinya ide untuk membuat cemilan ini. Usahanya tak hanya bermanfaat dalam memperkenalkan kembali kekayaan kuliner lokal, namun juga memberdayakan ekonomi rumah tangga di lingkungannya.
Kisah perjuangan dalam merintis usaha juga muncul di Banjarmasin dengan main dealer PT Trio Motor. Hidup dalam keterbatasan dimana ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan dengan ibu yang sudah meninggal membuat Muhammad Saidi Saputra bergerak untuk membantu perekonomian keluarganya. Mampu melihat pasar dan kesukaan masyarakat sekitarnya, Saidi dengan percaya diri membangun usaha Sambal Goreng Ikan Asin dalam Kemasan.
Karya out of the box juga lahir di Medan dengan main dealer PT Indaco Trading Coy. Candra Ramadhan menginspirasi temannya dengan prinsip hidup harus selalu maju dengan inovasi dan kreatifitas. Diawali dengan bisnis menjual jangkrik sebagai makanan burung, Candra mampu mengembangkan usahanya dengan brand Jangkrik Jingkrak Medan. Ia membuat burger unik dengan isi jangkrik yang kaya akan protein.
Pemahaman akan science juga mendukung lahirnya bisnis. Hal ini dibuktikan oleh Fajar Ananda Putra dari Malang dengan main dealer Mitra Pinasthika Mulia. Pada umumnya bisnis tanaman Pucuk Merah dibuat sebagai tanaman hias, namun dengan pengetahuan bahwa tanaman pucuk merah mampu membantu tubuh menahan radikal bebas dan mengurangi resiko jantung, Fajar membuat permen jelly dari pucuk merah dengan brand “Goseanat”.
Menekuni hobi adalah salah satu cara melahirkan bisnis yang bisa dijalankan secara fun. Dari Minahasa dengan main dealer PT Daya Adicipta Wisesa, Anugerah Noufer Tumbelaka mampu membuktikannya. Berbekal hobinya di dunia fotografi, Anugerah kini telah memiliki usahanya sendiri. Usahanya ia jalankan secara serius dengan menggandeng mitra-mitra sekolah, instansi, hingga salon di daerahnya. Anugerah yang telah terkenal dengan karya-karya foto pre-weddingnya dan foto event seperti ulang tahun, perkawinan, dan wisuda juga menyediakan paket lengkap dari cetak foto hingga pembuatan album foto kreatif… (MMz)
===============
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: 524dbd4e