Melonku Sayang, Kemanakah Kau Menghilang? Mengapa Tak Kunjung Datang?

Diposting pada


gas-habis.jpg

Motomazine.com – Masbro, sudah sahur belum? buruan sebelum imsak nih. Ngomongin sahur yang tak terlepas dari masakan, mmz jadi kepikiran buat nelurin artikel ini. Sedikit keluar dari ranah otomotif memang, cuman sebenarnya juga gak bisa dipisah-pisahkan banget, soalnya untuk ngedapatin barang yang hendak mmz tulis ini juga butuh perjuangan, baik tenaga, pikiran, kesabaran, dan kuda besi tentunya.

Sek, jane opo to mas bahasannya? Oke, jadi gini loh Cak, di tempat saya, di kota Reyog nih sekarang sedang dilanda dengan yang namanya krisis gas LPG 3 kg atau yang sering disebut gas melon. Entah kemana, entah dimana, yang pasti, sejak awal puasa lalu, pasokan gas LPG 3 kg ini sangat susah buat didapetin.

Tak hanya toko-toko kecil, bahkan agen-agen besar yang sering mendatangkan gas melon dalam ribuan tabung pun mengeluh susah mendapatkan supply tabung gas sejuta umat ini. Dyarrr…!!! Alhasil, semua warga kelabakan. Lha piye Cak, dulu kita para pengguna kayu bakar dan kompor minyak tanah, disuruh-suruh pindah memakai kompor gas. Lha sekarang? Saat semua warga sudah bergantung ke kompor gas, ketika tungku-tungku api tradisional sudah menghilang dari ruangdapur, eh…si tabung LPG melon ikutan raib juga. Bisa sampeyan bayangkan to gimana mumetnya?

Mumet masbro… Apalagi saat bulan puasa seperti ini.. Ketika masyarakat butuh gas dan kompor terutama untuk menghidangkan santap sahur. Oke lah bagi yang tinggal di pedesaan, mungkin mereka masih memiliki tungku api tradisional di ruang dapur. Lah buat yang di kota, yang tinggal serba mepet, minimalis dan uyel-uyelan. Opo gak mumet level kabupaten?

Hmm… Entahlah Cak, yang pasti gas melon di Ponorogo sekarang ini tengah viral dan menjadi trending topic di berbagai daerah. Andai saja tuh gas melon bisa ngomong, udah pasti diundang ke acara TV nasional buat diwawancara. Kemana kok pada hilang. Capek kah, baper kah, atau bosen dengan warnanya yang hijau melulu? Pengen ganti orange mungkin? atau malah cat bunglon yang bisa berubah-ubah warna sesuai sudut pandang pemirsanya?

Sungguh bisa sampeyan bayangkan, masa buat beli gas LPG 3 kg saja harus nempuh perjalanan sejauh 10 km,, ada juga bahkan yang 20 km, itupun dengan hasil membawa satu buah tabung saja. Miris pokoke Cak… Panas, puasa, motoran, jauh, nggrundel pisan.

Last… mmz sendiri tak bisa berbicara banyak akan kelangkaan tabunggas LPG 3 kg ini. Yang pasti harapannya semoga pihak terkait segera melakukan sidak atau apalah itu namanya. Beneran langka gak sih tabung gas LPG 3 kg ini? Atau memang hanya anu-anuan para anu belaka? hmmmm…haisembuhlah,, yang pasti pepatah Jawa tetap berlaku,Sopo nandur bakale ngunduh!’.

So… Sekian curhatan saya pagi ini, semoga tempat sampeyan pasokan gas melonnya aman… Oh ya, ada yang sempet dapat katanya harga nih gas melon 3 kg tembus Rp 25 ribu/tabung. Semoga berguna… (mmz)

#clangak-clinguk lihat regulator


Lebih dekat dengan Motomazine di:

  • e-mail: motomazineblog@gmail.com
  • facebook: motomazine.com
  • twitter: motomazine
  • IG: @motomazineblog
  • Youtube channel: Motomazine
  • WA: 085233819298
  • BB: D8DCFC9A
Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini