Valentino Rossi yang ngotot mengejar Dovisiozo justru tergelincir dan jatuh. The Doctor tidak yakin itu murni kesalahannya
Motomazine.com – Masbro, asa Valentino Rossi tapaki podium MotoGP Valencia sirna sudah. Pembalap berjuluk The Doctor ini harus rela terpelanting dari motornya sesaat setelah doi mencoba mengejar Andrea Dovisiozo. Yap, sebuah usaha yang senyatanya justru membuat sang juara dunia 9 kali ini merasakan ganasnya gravel sirkuit Valencia. Ditanya mengenai yang sebenarnya terjadi, Rossi sendiri mengaku bingung. Itu kesalahannya, tapi bukan murni disebabkan oleh errornya doi.
Memulai balap dari posisi 16 Rossi melakukan start yang sangat apik. Di lap 1 doi sudah masuk ke posisi delapan. Satu lap kemudian The Doctor berhasil masuk ke posisi tujuh. Dengan makin bertumbangannya pembalap di depan, secara apik Rossi terus maju mengancam Rins. Hanya dalam waktu sekitar 5 lap Rins sudah berhasl dilewati. Begitu pula Andrea Dovisiozo, sebelum akhirnya keluar bendera merah. Balapan dihentikan karena alasan cuaca. Hujan yang turun di Valencia semakin deras dan membuat beberapa tikungan tergenang.
Hujan semakin reda, balap MotoGP dimulai kembali. Rossi lagi-lagi tampil apik dan menyalip Rins. Meski tertinggal 3 detik dari Dovisiozo tetapi Rossi sepertinya mulai menekan. Dan di saat itulah masalah terjadi. Ketika hendak membuka gas di tikungan 3, Rossi justru alami spin dan ban belakang tetiba kehilangan traksi. Apa yang terjadi bisa sampeyan sakiskan sendiri… Gedubrak…!!!
“Sangat disayangkan. Saya sangat menyesal karena kami membutuhkan podium ini. Saya butuh podium ini, juga Yamaha dan tim karena kami tidak mencapainya sejak Sachsenring. Saya membuat kesalahan, tapi sejujurnya, setelah melihat data, kami tidak mengerti dengan baik apa yang terjadi,” paparnya.
“Memang benar itu (terjatuh) sangat mirip dengan (yang terjadi di) Malaysia. Saya kehilangan (grip) bagian belakang ketika saya membuka gas. Sepertinya kami harus lebih memperhatikan ban pada lap-lap akhir karena kami terlalu banyak mengalami degradasi. Saya tidak menduganya.“Saya sangat menyesal, namun ini tetap menjadi Minggu yang baik, balapan yang baik karena saya kompetitif. Dari dua balapan terakhir, saya tidak meraih hasil apa pun, tapi saya berjuang untuk kemenangan. Rasanya hebat dan itu sesuatu yang sangat positif,” tukas Rossi.
Valentino Rossi memang mampu bangkit lagi dan melanjutkan balapan. The Doctor finish posisi tiga belas. Dan atas hasil ini sudah cukup mengamankan posisinya di posisi tiga klasemen pembalap MotoGP 2018. Setidaknya Rossi mampu ungguli rekan setimnya Maverick Vinales dengan gap 5 angka. Sempat start dari pole position, posisi Vinales semakin buruk hingga akhirnya juga gedubrak karena kehilangan grip ban belakang.
“Hal positif lainnya adalah saya ketiga di kejuaraan. Saya menjadi pembalap Yamaha pertama. Saya kira pantas (mendapatkannya) karena saya selalu bertarung sepanjang musim, juga ketika situasinya sulit,” ucapnya.
“(Hari ini) tidak mudah karena Maverick start dari pole, (sedangkan) saya (grid) ke-16. Jadi, itu (peringkat ketiga klasemen akhir) hal positif lainnya hari ini,”
Last, hari ini pembalap MotoGP akan langsung dijadwalkan melakukan pengetesaan motor 2019. So kita lihat saja, akan seperti apa kiprah mereka nantinya. Khususnya Valentino Rossi yang masih kekeh ingin rebut juara dunia ke-10 nya. Semoga berguna… (mmz)
baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun