MOTOMAZINE.COM – Pembalap Repsol Honda Marc Marquez menyampaikan keinginannya untuk terjun ke ajang Rali Dakar dunia. Hal itu ia lontarkan di sela-sela wawancara pasca operasi bahu yang dijalaninya beberapa waktu lalu. Marc Marquez menilai balap Dakar yang jaraknya hingga ratusan kilometer itu sekaligus menjadi bukti kekuatan, kecerdasan dan kegigiihan perjuangan seorang pembalap.
Yoi masbro, pembalap berjuluk The Baby Alien ini, sekarang udah bukan baby lagi kayaknya, mengungkapkan hasratnya untuk berlaga di Dakar. Entah, tapi yang pasti Marquez memang senang sekali dengan balap antar negara tersebut. Balapan di tengah padang gurun dengan segala resiko yang siap mengintai.
“Hari ini saya ingin memberi tahu anda mengenai ketertarikanku dengan Dakar. Saya akui saya sangat menyukainya, dan saya mengikutinya tiap tahun,” ujar Marquez dalam blog Box Repsol.
“Siang harinya, saya melihat bagaimana stage berjalan di telepon genggam saya. Dan saat saya bisa, saya melihat cuplikannya di televisi malam hari. Saya sangat menyukai reli tahun lalu, persaingannya sangat ketat dengan kondisi beragam.” lanjutnya.
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
Marquez Pembalap yang terbiasa dengan kesulitan
“Saya lebih menyukai Dakar dibanding ajang balap lainnya karena kesulitan yang ada di dalamnya. Seperti yang anda tahu, saya terbiasa dengan kesulitan.
“Semua situasi bisa terjadi, dan peristiwa tak terduga muncul entah dari mana, menjadikannya tantangan terberat. Sangat menyenangkan menontonnya tiap tahun.” tambah Marc.
Yap, tak bisa dipungkiri bahwa ajang Reli Dakar adalah olahraga yang sangat berat. Saya saja sampai tak habis pikir bagaimana fisik manusia bisa hingga sekuat itu melintas di tengah gurun pasir, panas, berdebu, hingga kendala yang bisa dialami tunggangan sewaktu-waktu.
Dan untuk itu rupanya Marquez malah sudah sangat siap. Doi adalah tipe pembalap yang suka tantangan. Setidaknya itu ia lontarkan di komentar lanjutan bahwa sejatinya banyak sekali tantangan yang ia dapatkan selama di MotoGP.
“Meski saat ini saya masih ingin membalap di MotoGP, bukan tidak mungkin saya mempertimbangkan membalap di Dakar nantinya,” tambah pembalap 25 tahun itu.
“Ini adalah tes yang sangat sulit, dan Anda harus sangat siap. Turut serta di Dakar tidak seperti balapan hari Minggu, ada banyak persiapan besar di dalamnya, baik secara fisik, navigasi, atau teknis. Untuk ada di sana, Anda harus berpikir keras tentang itu, dan merencanakan segalanya.
“Jika saya mengikuti Dakar, mungkin saya akan mengikuti kategori motor karena itu selalu jadi hasrat terbesar saya.” tutup pembalap bernomor 93 tersebut.
Meski begitu Marquez juga tak menampik jika dirinya nanti tetiba pengen berlaga di reli Dakar kategori mobil. Pria yang menjuarai MotoGP musim 2018 ini ingin mengajak adiknya Alex Marquez, sebagai co-driver jika ia turun di kelas mobil reli Dakar nantinya.
So, menurut sampeyan, kira-kira mampu gak ya Marquez menjadi pembalap papan atas di Reli Dakar? Setidaknya kita masih harus menunggu beberapa tahun ke depan untuk hal itu bisa terjadi. Yang pasti sekarang tentu Marc sedang fokus-fokusnya menyiapkan balap MotoGP musim 2019. Karena di awal Februari nanti MotoGP 2019 sudah mulai bergulir dengan digelarnya tes pramusim resmi di Sepang. Semoga berguna… (mmz)