MOTOMAZINE.COM – Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengatakan dirinya dan M1 sudah sangat siap di Qatar. Pembalap berjuluk The Doctor ini terlihat lebih termotivasi atas kinerja tim Yamaha dan Iwata, daripada setahun silam. Yap, tahun 2018 adalah tahun terburuk bagi Rossi dan Yamaha karena tak sekalipun Rossi menang.
Di balap Qatar nanti Valentino Rossi masih akan memakai Yamaha M1 hasil update dari mesin 2018. Rossi mengakui M1 versi 2019 lebih mudah dikendarai. Meski masalah degradasi ban belakang masih menghantui, namun Rossi tak terlalu mengkhawatirkan itu sekarang.
Kedatangan beberapa orang baru di tim Rossi sepertinya juga menjadi cambuk tersendiri baginya. Sebut saja kepala balap Yamaha yang baru, Takahiro Sumi. Dengan Sumi Rossi lebih bisa menemukan solusi. Karena disebutkan Sumi lebih bisa memehamai “bahasa” pembalap. Termasuk Rossi.
Yang membuat Rossi dan M1 siap jelang MotoGP Qatar selanjutnya adalah pelatih balap terbarunya, Idalio Gavira, menggantikan Luca Cadalora. Menurut Rossi pendekatan yang dilakukan Gavira sedikit berbeda. Pelatih balap yang juga menangani VR46 Academy ini lebih menekankan pada riding style dan ergonomi juga aerodinamika.
Yamaha Masih Konservatif
Meski mengaku dirinya dan YZR-M1 sudah sangat siap jelang MotoGP Qatar, ternyata Rossi mengembalikan semuanya ke Yamaha. Jadi maksudnya gini Kangbro… Rossi menilai jika Yamaha sanggup memberikan motor yang lebih “easy to ride” untuknya, otomatis dia juga bisa bertarung di depan.
Namun selama ini Rossi mengakui jika kinerja Yamaha masih terlalu konservatif, bila dibandingkan Ducati dan Honda.
Silahkan sampeyan tengok sendiri Kangbro… Ducati selalu berpikir OOT, bahkan pabrikan asal Panigale itu berani bereksperimen dengan part-part aero nyeleneh dan piranti aneh lainnya. Sebut saja hole shot atau part-part sensor lainnya.
Honda juga tak kalah modern. Selain mencoba aerowinglet terbaru Honda juga merevisi aliran angin/air ram. Termasuk hadirnya Bento Box di motor uji Stefan Bradl.
Dan inilah yang mungkin dimaksudkan oleh Rossi. The Doctor menginginkan cara kerja Yamaha yang lebih modern. Dan sedikit banyak kemarin sudah terlihat. Yamaha pakai buntut M1 yang lebih slim, serta aero wing bertumpuk/double layer.
Tapi apapun itu intinya Rossi sudah mengatakan jika dirinya dan Yamaha M1 siap, menyongsong MotoGP Qatar.
“Jumat ini kita akan masuk minggu pertama musim 2019. Kita akan banyak punya kesempatan memahami hal-hal yang lebih baik, termasuk meningkatkan sepeda motor untuk balap. Saya sudah berlatih sepanjang musim dingin, saya merasa OK, dan saya siap menyongsong seri perdana (Qatar) bersama M1 dan tentunya seluruh tim,” ungkap pembalap yang genap berusia 40 tahun tersebut.
So, waspadalah buat para kompetitor. Dengan siapnya Rossi, dengan optimisme yang ia usung, biasanya The Doctor juga sudah menyiapkan “sesuatu” untuk melaju cepat di race day. Seperti apa yang sempat dilontarkan Massimo Meregalli. Semoga berguna… (mmz)
2 komentar