MOTOMAZINE.COM – Kangbro, Minggu (24/03/2019) kami blogger dan vlogger Jatim diajak ngetrail sama MPM ke Bromo. Bertajuk Fun Offroad Blogger Vlogger, acara tersebut sukses terlalui tanpa satu aral suatu apapun. Tapi seperti yang mmz tuliskan pada judul, namanya saja yang fun offroad, tapi aslinya… tak bocorin dikit Kang, sampai ada yang ampun-ampun gak pengen nglewatin jalur awal kita mendaki
Jadi ceritanya habis event HMP di Gresik, kami berenam diajak sama mas Novan HC3 dari PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Distributor untuk langsung gas ke Malang. Tujuannya ke daerah Sulfat untuk nyambangin MotoeastJava. Dari sana kita akan ngetrail bareng, trabas ke Bromo via jalur Ngalam.
Di sini cerita dimulai
Pagi sekitar pukul 07.00 kita sudah preparing ourselves dengan mengenakan sepatu, bodi protektor, serta helm trail lengkap dengan goggles-nya. Semua piranti keselamatan tersebut sudah disiapkan sama MPM LC. Jadi kita tinggal pakai saja.
Total ada 8 motor Honda CRF150L yang disediakan oleh MPM. Ditambah dua personil dari MotoeastJava yakni Sam Amik dan Sam Paijo, total rombongan berjumlah 10 personil dengan 10 motor.
- Resmi Rilis, Berikut Harga New Honda PCX 160 2025 di Jatim. Gak Naik Banyak?
- Perwakilan MPM Honda Jawa Timur Turut Harumkan Nama Bangsa Pada Kompetisi Level Asia Oceania
- Teknisi AHASS Buktikan Skill Juarai Kompetisi Level Asia Oceania
- Scoopy didandanin? Auto Banyak yang Ngepoin
- Jawaban Honda Tak Latah Cangkokkan VTEC di New PCX 160
- Nembus 40 Jutaan dan Canggih, inilah New Honda PCX 160 MY 2025
- Pembalap AHRT Incar Dua Gelar di ARRC Pamungkas, Thailand
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- MPM Honda Tebarkan Pesona New Honda Scoopy di Regional Public Launching
Jalur awal yang kita lalui adalah jalanan aspal hingga sampai ke loket masuk kawasan Bromo via jalur Ngalam. Gampang sih, cuman butuh penyesuain karena ban CRF150L yang saya tunggangi ternyata sudah digembosi, persiapan trabas.
Tantangan sebenarnya baru membentang kemudian. Atas arahan Sam Amik kami dibawa masuk ke jalur semak belukar dengan jalanan setapak. Perkiraan mmz sih nih jalur yang kita lewati adalah sungai ketika musim hujan tiba.
Jalurnya sempit, cuman lajur setapak, lengkap dengan parit-parit bekas aliran air yang siap menjerembabkan anda. Dan benar saja, akibat over pede ngebejek gas, saya pun jadi peserta pertama yang gedubrak.wkwkwk…
Lanjut… Meter demi kilometer terlalui. Bukannya makin enteng, jalur yang ditawarkan malah bikin baper. Tujuan kita sebenarnya ke savana kecil Kangbro. Tapi ya itu, dari Sam Amik akhirnya saya tahu kalau jalur itu, yang kita lewati itu, adalah jalur rural, yang gak semua orang tahu.
Lha pantes… Lha wong memang jalurnya setapak, ketutup ilalang di kiri kanan, dipadu jurang di sisi kanan yang siap menyanyikan lagu India kalau-kalau ban depan CRF150L salah melangkah.
Yoi Cak, sampek lagu India buyar sekalipun tuh motor mungkin gak akan berhenti ngeglundung jika sampeyan salah menapak. Belum lagi pepohonan yang tumbang dan menyeberang di atas jalur. Kalau sampai kurang waspada, bukan cuman kepala, sampeyan juga ikut nyangsang di sana…
Tapi mantabnya jalur tersebut langsung terbayarkan dengan indahnya savana kecil. Asli, saya takjub banget Cak melihat indahnya alam ciptaan Tuhan di Bromo ini.
Rehat sebentar di Savana kecil, perjalanan pun kami lanjutkan ke destinasi kedua, Puncak Pusung. Jalur yang harus dilewati tak kalah mengejutkan dibanding jalur sebelumnya.
Kami dihadapkan dengan jalur setapak di puncak Bromo dengan sajian jurang di kiri dan kanan. Lagi-lagi, slaah menapakkan ban depan, hasilnya bisa amit-amit.
Dan setelah jalurnya terlalui dengan beberapa gambaran gubrak dari teman-teman, pemandangan yang ditawarkan memang luar biasa ajiib… Dari atas kita bisa memandang bebas ke bawah, menimati kawasan Bromo dan sekitarnya.
Sekitar seperempat jam di situ, perjalanan kembali kami lanjutkan. Kok cepet Cak? Yap, kabut yang mulai turun dan hawa dingin yang menusuk sampai ke tulang belulang memaksa kami untuk kami untuk segera turun.
Destinasi berikutnya menyasar ke bukit Midodaren. Di sana lagi-lagi, kita ditawari dengan pemandangan luar biasa indah sebelum akhirnya menuju ke lautan pasir di belakang Pura. Menikmati moment langka kawah Bromo yang sedang memamerkan erupsi kecilnya.
Overall perjalanan fun offroad kami kemarin bisa dibilang sangat menguras tenaga dan adrenalin. Bahkan saat saya nulis artikel ini sekalipun, detak-detak kengiluan itu masih terasa. Yap, dikasih Honda CRF150L dengan knalpot racing membuat saya sedikit bisa bereksplorasi. Walaupun hasilnya ya begini… Balung koyok mrotoli Kangbro…hahaha..
Tapi apapun itu Fun Offroad Blogger & Vlogger Jatim yang dihelat MPM kemarin memang luar biasa memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Asli, hentakan-hentakan jok dan suspensi depan yang beradu dengan jalur trabas bahkan masih terasa sampai sekarang. Dan bukannya kapok, rasanya kok malah pengen lagi… Hahaha…
Last.. mmz ucapkan terima kasih kepada PT. MPM Distributor Jatim yang telah menggelar event Fun Offroad Blogger & Vlogger Jatim ini. Memnag judulnya fun, tapi kalau sampeyan terjun sendiri, tak jamin keringat langsung bercucuran…
Tak lupa mmz ucapkan juga buat Motoeastjava, Sam Amik dan Sam Paijo yang sudah ngasih tahu jalur mantab menuju puncak Bromo. Jalur yang sangat-sangat jarang dilalui, bahkan oleh rombongan trabas sekalipun. Ajiib dah pokoknya.. Sekian dulu Cak… Nanti disambung lagi ceritanya… Semoga berguna… (mmz)
1 komentar