MOTOMAZINE.COM – Kangbro, geliat riak Yamaha kembali terlihat. Pasca adem ayem dan menikmati pundi-pundi larisnya NMAX, kini mereka coba peruntungan baru dengan menghadirkan motor trail. Tenang, kehadirannya pasti. Cuman kapan dan berapa kubikasi yang diusung, ini yang masih misteri. “Tunggu saja, kami sudah mempelajari segmen itu,” ujarnya…wkwkwk… Dan kabar terbaru menyebut jika Yamaha sebenarnya telah siapkan motor trail dan facelift dari NMAX 155. Mereka berpotensi diluncurkan beriringan. Cuman time releasenya yang masih misteri.
Tapi bukan blogger kondang (an) kalau gak bisa nerawang. Dari ilmu lampah lumpuh (piye le mlaku) yang dirapal lek IWB. untuk kemudian saya ambil intisarinya lewat ilmu cecep mbun-mbunan, diketahui geliat proses produksi motor trail Yamaha sudah masuk ke vendor. Kodenya Yamaha B3M.
Sejauh ini kita masih disuguhi sypshot XTZ yang dites di trek tanah di sekitaran Jawa Barat sana. Unitnya ada 2. Bentuknya plek gak mbleset sama XTZ125. Termasuk roda depan ring 21 inch dan rem belakang fenomenalnya. Rem dumb brake alias tromol.
Apakah nanti beneran si XTZ125 ini yang dirilis di Indonesia? Kemungkinan emang iya. Sudah, lupakan sementara WR series. Itu kelewat ganteng kalau dirilis di sini. Kasihan lainnya nanti kalau sampai WR dirilis di tanah air.
Pasar Trail tapi Hobi Supermoto
Nah ini, Yamaha sepertinya ingin menyasar pasar yang pure untuk habitat si motor. Simak saja FreeGo misalnya, dia kan main sendirian. Mau di h2h sama siapa juga bikin bingung.
Nah, di Yamaha XTZ ini sepertinya Yamaha ingin kembali memainkan peran itu. Motor trail, berbodi offroad, ya mustinya buat trabas, buat offorad. Bukan sekedar ganti ban aspal untuk kemudian mejeng di emol
Sebab diakui atau tidak, sekarang trend nya malah ke situ Kangbro. Terutama generasi-generasi milenial. Mereka cenderung memodifikasi motor trail untuk dijadikan model Supermoto. Apakah ini salah? Oh, tentu tidak… Itu HAM.
Kembali ke habitat motor trail itu sendiri. Di sini mmz lantas berpikir alasan Yamaha memasang rem tromol di roda belakang XTZ. Yaps, di trek tanah yang berlumpur, rem tromol bakal bekerja lebih baik (cmiiw).
Tak seperti rem cakram yang gampang mblusrut saat terkena lumpur. Rem tromol akan tetap bekerja optimal meski bagian tersebut penuh dengan lumpur. Karena kampasnya ada di dalam. Jadi aman.
Perkiraan Trail Yamaha Rilis
Dari frame time kemunculan spyshot, besar kemungkinan motor trail Yamaha baru akan rilis sekitar kuartal 4 tahun ini. Taruhlah setelah lebaran.
Kenapa? Sebab seperti juga NMAX yang kemunculannya selalu diundur-undur, si XTZ pun kayaknya juga begitu. Bisa jadi malah kehadiran XTZ ini dijadikan sebagai senjata penguat NMAX facelift.
Mau nyaman di aspal pkai NMAX, mau pecicilan dirt bike pakai XTZ. Begitu kira-kira… Mengenai kemasan strategi marketingnya, itu urusan Yamaha. Hawong saya cuma menebak…wkwkwk..
So, kita tunggu saja kabar baiknya. Semoga info yang saya terima beberapa waktu lalu benar adanya. Jadi sampeyan gak perlu lama-lama lagi nungguin motor trail Yamaha sama NMAX facelift, si B6H. Semoga berguna… (mmz)
- Auto Worthit, dibikin Irit, ya si Fazzio Hybrid
- FOMO Fazzio Hybrid Movement Guncang Jl Tunjungan Surabaya, Ratusan Gen Z Enjoy Nikmati Experience Unik
- Hadir dengan Warna Terbaru, Yamaha Grand Filano tetap Jadi Trendsetter
- Fazzio Youth Festival Hadir Kembali untuk Gen Z yang Aktif dan Atraktif
- Kian Mentereng, Rekor 147 Starter di Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge Salatiga
- Yamalube Sabet Gelar “The Best Motorcycle Genuine Oil” di Ajang Penghargaan Bergengsi, Bukti Kualitas Terdepan
- Line Up World Supersport 2025 Resmi Dirilis, Ada Yamaha dan Aldi Satya Mahendra Pasangkan Asa Tinggi
- Guru Inspiratif Asal Surabaya Dapatkan Yamaha GEAR 125 dari Kampanye MERDEKA Bareng Yamaha
- Pakai Buntut Model Baru, inilah New Yamaha MT-03. Calon MT-25 Indonesia?
- Mendadak Jadi Sales Yamaha, El Rumi Tawarkan Program “Deal or NEO Deal” Untuk NMAX NEO