MOTOMAZINE.COM – Hasil MotoGP Argentina 2019 sedikit banyak mirip dengan prediksi orang-orang, Marc Marquez yang terlihat kuat sejka awal sesi free practice terus melanjutkan dominasinya hingga sesi race tiba. Pembalap bernomor 93 tersebut keluar sebagai juara diikuti pembalap Yamaha Valentino Rossi. Asyiknya, finish 1,2 membuat Marquez dan Rossi akur. Mereka berjabat tangan menandakan sudah tak ada lagi pertikaian batin diantara mereka (semoga).
Jalannya race Argentina hanya seru di perebutan posisi 2. Ya, sejak lampu start dipadamkan Marquez langsung melesat ke depan meninggalkan kompetitor yang masih berjibaku di belakang. Bukannya makin mengendur, Marc semakin kuat dan terus ngacir di depan. Praktis hanya kesalahan yang dapat menghentikannya.
Perebutan posisi dua sendiri awalnya melibatkan banyak pembalap. Sebuat saja Dovisiozo, Rossi, Crutchlow, Petrucci, Miller, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli.
Pembalap-pembalap ini berebut posisi dengan bertarung jarak dekat. Namun satu persatu insiden terjadi. Yang pertama adalah Cal Crutchlow yang harus masuk ke jalur penalti dikarenakan jump start. Kemudian yang paling menyesakkan yaitu terjadinya insiden tabrakan antara Morbidelli dan Vinales, sehingga keduanya gagal finish, hanya jelang dua tikungan terakhir.
- Belum PeDe, Marc Akui ada 4 Pebalap lebih Cepat Darinya
- KTM RC4 bawa Era Baru di Kelas Moto3
- Jadwal Lengkap MotoGP 2024, Lusail kembali jadi Pembuka
- Marini: “Saya Senang berada di Honda, begitupun Valentino”
- [MotoGP] Tes Sepang: Repsol Turun Kasta digantikan Honda, akankah?
- MotoGP, Marini: “Honda menyenangkan untuk dikendari, tapi tak Cukup Cepat”
- Loh, ada Raffi dan Nagita di Peluncuran Pertamina Enduro VR46 Racing 2024
- Beneran Fluo, inilah Livey Balap Pertamina Enduro VR46 Racing MotoGP 2024
- Livery Balap Tim Ducati Musim 2024, tetap Dominan Merah dengan Aksen Pemanis
- Akankah Regulasi Bobot Minimal Pembalap Hadir di MotoGP?
Perebutan posisi dua yang paling seru terjadi antara Valentino Rossi dan Andrea Dovisiozo. Berkali-kali Rossi menyalip Dovisiozo di tikungan. Di sana Yamaha M1 terlihat lebih kuat. Akan tetapi lagi-lagi YZR M1 dibabat Ducati GP19 Dovisiozo di trek lurus.
Kejadian berulang-ulang ini akhirnya selesai setelah di lap terakhir Rossi menusuk Dovisiozo untuk amankan posisi duanya.
So, atas hasil ini Dovisiozo kembali dibuat penasaran karena belum mampu membawa Ducati juara. Tapi ya apa mau dikata, lha wong Marquez emang kenthir. The Baby Alien seperti touring sendirian di depan. Gap 9 detikan dari Rossi adalah bukti bahwa Marquez tak bisa disentuh di sana, Termas De Rio Hondo. Semoga berguna… (mmz)