MOTOMAZINE.COM – Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Valentino Rossi menyampaikan rasa optimisnya terhadap YZR-M1. Sukses raih podium 2 di COTA, Rossi sebut elsktronik dan keseimbangan M1 sudah lebih baik. Setidaknya dibanding musim 2018 silam.
Yap, patut kita ingat, di paruh kedua musim 2018 Rossi sama sekali tak menjejaki podium. Beberapa kali tampil agresif The Doctor harus menelan pil pahit kegagalan. Termasuk dlosor di Sepang saat pembalap Italia tersebut memimpin jalannya balapan.
Nah, berbeda di awal musim 2019 ini Valentino Rossi seperti menemukan ruh baru di M1 tunggangannya. Di Argentina dan Austin tepatnya. Secara mengesankan Rossi tampil sebagai pembalap Yamaha tercepat dan kantongi dua kali podium dua. Saat ini Rossi juga berada di posisi dua klasemen, terpisah 4 poin saja dari Dovisiozo.
“Kami bekerja pada bagian elektronik dan keseimbangan motor. Kami tak banyak melakukan ubahan set-up dari Argentina. Tapi motor bekerja bagus. Saya dapat mengatur ritme balap dan menemukan feeling pada motor yang lebih baik dari tahun lalu,” tutur Rossi.
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
Musim 2019 ini Rossi melakukan berbagai rombakan di dalam garasinya. Doi sekarang memakai pelatih balap baru Idalio Gavira, dan beberapa orang di divisi elektronik. Dan nyatanya sedikit demi sedikit sepertinya M1 mulai menemukan kembali jalan kebenarannya.
“Kami bekerja dengan orang-orang luar biasa. Saya meneukan semangat optimis tinggi dengan orang-orang sekarang. Semua memang butuh proses. Karena kkami sudah tertinggal selama dua tahun. Namun kami akan tetap bekerja dan menghasilkan yang terbaik. Ya, jalan kami sudah benar,” lanjut pembalap yang kini genap berusia 40 tahun tersebut.
Jika diperhatikan roman Valentino Rossi sekarang ini sangatlah berbeda dibanding setahun silam. Kini Rossi lebih sering melempar senyum, lebih sering berlatih dirt bike dan superbike di Misano. Dan artinya, bisa jadi The Doctor memang tengah memburu gelar juara dunia ke-10 nya. Ingat, Texas adalah salah satu sirkuit yang paling kurang ramah untuk Rossi dan M1. Dan setelah ini balapan bertandang ke Eropa. Di sirkuit-sirkuit yang beberapa diantaranya menjadi sirkuit favorit seorang Valentino Rossi. Semoga berguna… (mmz)