MOTOMAZINE.COM – Pembalap Kawasaki WSBK, Jonathan Rea akhirnya buka suara bagaimana ia bisa menangi race 1 WSBK Imola yang dihelat Sabtu kemarin. Pembalap Inggris tersebut buka kunci bagaimana ia bisa kalahkan dominasi Bautista dan Panigale V4 selama 11 balapan yang telah dihelat.
Jonathan Rea dan Kawasaki ZX-10RR tunggangannya memang sudah terlihat cukup kuat sejak sesi free practice. Bahkan Rea bisa nempel ketat Chaz Davies di sesi superpole.
“Kami tak punya sesuatu yang baru. Ini adalah trek dimana pembalap bisa membuat perbedaan,“ tutur Rea. “Assen seharusnya menjadi trek yang bagus buat kami, buat semangat dan kejuaraan. Kami butuh akhir pekan yang bagus, dan setelah sedikit menurunkan tekanan, minggu ini kami merasa sangat senang,” tambahnya.
Menurut Rea selain faktor pembalap, ban Pirelli terbaru yang disediakan juga bekerja sangat bagus dengan ZX-10RR.
“Ban belakang baru bekerja sangat bagus di motor kami. Ini snagat konsisten dan memberikanku kepercayaan diri tinggi. Mungkin saya jadi satu-satunya pembalap yang memakai (ban) itu. tetapi nyatanya ban bekerja baik sekali di Kawasaki. Saya sangat senang dan berterima kasih kepada team. Saya akan punya motivasi lebih untuk mendorong lebih lagi ke depannya,” lanjut pembalap dengan nomor 1 itu.
Yap, sebelum race Imola Jonathan Rea memang sempat pesimis atas performa yang terus dipamerkan Alvaro Bautista dan Ducati Panigale V4. Duet baru tersebut seakan menjadikan mereka ada di kelas berbeda. Hingga Rea sempat bilang mungkin ia tak akan pernah menang musim ini. Tetapi di Italia, semua berbeda. Rea menjadi penentu dan bisa menangi balapan. Termasuk Toprak si penunggang ZX-10RR satelit dari Turki. Semoga berguna… (mmz)
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Juara Dunia Aldi Satya Mahendra di WSSP300 bareng Yamaha diapresiasi Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo
- BMW M1000RR akan Dapatkan Revisi Aero, Frame dan Swingarm untuk Toprak
- Aldi Satya Bertekad Pertahankan Podium di WSSP300 Aragon
- Toprak is Back! WSBK Aragon Bakal Lebih Seru!
- Rea Sebut Insiden yang Menimpa Toprak bisa jadi Bencana. Magny Cours tak Layak?
- Kronologi Toprak Jatuh di WSBK Prancis. Ada yang Aneh?
- Setengah Slot Pembalap WSBK 2025 masih Kosong. Nunggu Limpahan MotoGP?
- Nyaris Sempurna, van der Mark Ungkap Rahasia Kecepatan Toprak
- Menang dengan Satu Sayap, Petrucci Beberkan Rahasia Razgatlioglu?