MOTOMAZINE.COM – Marc Marquez berhasil membawa Honda menangi juara seri ke-300 di kelas Premier. Yaps, kedigdayaan Marquez kembali tak bisa ditaklukkan bahkan oleh Dovisiozo, Miller, dan Petrucci. Nah, Rossi dan Yamaha sendiri hanya puas menjadi penonton kedigdayaan mesin V4 yang ramai berjibaku di depannya.
Sejak bendera start dikibarkan pembalap Ducati Jack Miller menjadi pembalap yang menantang posisi Marquez. Bertahan beberapa lap nyatanya Marquez kembali tunjukkan kekuatannya dan Honda RC213V.
Dan setelah mendapat jalan, Marquez seolah mendapat angin tersendiri, melesat cepat dan membuat gap yang cukup besar hingga 3 detikan.
Rossi dan Yamaha Penonton
Yamaha masih punya PR besar bahwa saat ini M1 masih kurang di akselerasi. Ban juga belum optimal. Lebih jauh Rossi juga bilang bahwa konsistensi YZR-M1 belum bisa dipercaya sepenuhnya. Bagus di FP, turun di QP, atau sebaliknya hingga di race.
Di awal-awal balap sebenarnya Rossi mampu menempel Petrucci dan Miller. Namun akhirnya doi kedodoran juga. Lebih parah posisinya justru diambil Dovisiozo dan menahan Rossi di posisi lima hingga akhir race dan harus puas menonton mesin-mesin V4 bertarung di depan.
Lagi-lagi, Ducati dan Honda tunjukkan akselerasi luar biasanya. Setiap keluar tikungan mereka selalu melesat. Di speed corner yang menjadi makanan Yamaha sekalipun Rossi tak mampu berbuat banyak. Fix, Yamaha masih punya banyak pekerjaan rumah.
Nasib kurang menguntungkan dialami Maverick Vinales yang harus terpental dari motornya akibat senggolan dari Pecco Bagnaia, dan juga Joan Mir yang terlibat insiden dengan Karel Abraham bahkan saat masih di sesi warming up.
Tanggal 2 Juni nanti MotoGP akan bertolak ke Mugello. Homerace Ducati, Dovi, Petrux dan Rossi. Dan lagi-lagi, Mugello adalah sirkuit dengan karakter akselerasi dan topspeed yang dominan. Semoga berguna… (mmz)
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun