MOTOMAZINE.COM – Kalah topspeed lawan Ducati dan Honda membuat Rossi gabut bagaimana bisa merangsek ke depan. Berusaha sebaik mungkin membawa YZR-M1 mendekat dengan barisan depan, ternyata mesin V4 Ducati dan Honda sangat susah didekati. M1 tunggangan Vale selalu keteter ketika berakselerasi dan terutama saat trek lurusan. Hasilnya, dengan bersusah payah Rossi hanya finish di posisi 5 saat jalani balapan Le Mans kemarin (19/5).
Nah kekurangan pada Yamaha M1 ini sepertinya mulai membuat Rossi resah. Pasalnya dengan semua usaha yang ia lakukan sepertinya tak memberikan perubahan berarti. Ya, M1 selalu keteteran saat mengejar Ducati terutama saat keluar dari tikungan dan dua jalur panjang di Le Mans. Meskipun begitu toh Vale masih bisa nempel Jack Miller.
“Marquez adalah masalah terbesarnya,” ungkap Rossi. “Mari kita lihat, tanpa dia jatuh di Austin artinya dia akan menangi 4 dari 5 balapan. Dan ini berat untuk semua orang. Dia adalah yang tercepat di semua trek dan kondisi,” tambahnya.
“Saya rasa duduk di rumah dan bersantai di pantai lebih menguntungkan. Tapi secara nyata, saya tak menyerah seperti itu. Saya cukup dekat dengan Ducati, jadi jika kita mengesampingkan Marquez saya masih akan bisa berpikir ke depan, trek demi trek,” tutur pembalap berusia 40 tahun tersebut.
M1 Terbaru Hadir di Brno
Lebih jauh Rossi ternyata sedikit membuka tabir proyek di Iwata. Ya, ternyata tim biru sudah selangkah lebih maju dengan menyiapkan M1 versi 2020. Entahlah, lempar handuk untuk musim ini? Tentu saja tidak, walaupun berat.
“Sisi positifnya adalah akhirnya kita bisa berbicara Yamaha M1 untuk musim depan. Ada agenda tersendiri, dan itulah mengapa beberapa tahun ini kami cukup menderita. Di Jepang mereka telah bekerja untuk M1 versi 2020, dan jika sesuai jadwal M1 terbaru nanti akan hadir di Brno test (Agustus).“ ujar The Doctor.
Tujuannya Jelas, Meningkatkan Power M1
“Apakah kamu melihat data topspeed? Ya, di balapan saya yang terendah. Baiknya mungkin dua atau tiga posisi dari yang paling lambat. Sejak 2004 Yamaha memang kurang di sisi topspeed. Tapi tahun ini perbedaannya terlalu besar. Parahnya lagi, saya juga menjadi pembalap Yamaha paling lambat,” jelas Rossi.
“Untungnya saya memulai dari baris kedua. Saya benar-benar mengerahkan semua kemampuan dan mencoba mencari kelemahan Ducati untuk meraih podium. Tapi sayangnya saya selalu tertinggal, terutama saat berakselerasi dan jalur lurus.
“Kita masih bisa bekerja pada sisi akselerasi. Masih ada ruang pengembangan di sana. Tentu sangat memalukan karena M1 sangat bagus dan mudah dikendarai, dan kita juga sudah meningkat pada sisi pengereman dan manajemen ban. tapi kita kekurangan power, dan kita tak bisa berbuat apa-apa di bagian itu, bahkan mungkin kita tak bisa bertarung lagi untuk podium. Kita punya kekuatan, tapi tergantung pada sirkuitnya,” lanjut Rossi.
Sedikit mengenaskan memang melihat performa Rossi dan Yamaha sekarang ini. Kalau diamati saat race Le Mans kemarin Rossi memang terlihat sudah melakukan apa saja untuk tetap nempel Ducati. M1 hanya bisa nempel di corner entry saja. Tapi begitu kena corner exit dan straight, M1 langsung keteteran. Dan jelas itu bukan berita baik sama sekali. Apalagi di Le Mans yang notabene adalah trek yang sangat cocok untuk Yamaha, Honda dan Ducati kembali berjaya.
Dari sana setidaknya mesin inline 4 sudah mulai terlihat inferior dibanding mesin V4 big bang Honda dan Ducati. Dan tak hanya Yamaha, Suzuki yang sempat jadi kuda hitam bareng Rins pun tak berdaya saat di Le Mans. Berita mengkhawatirkan lainnya adalah KTM RC16 juga mampu nempel di posisi 5 lewat Pol Espargaro. Dan mesinnya? V4 juga… So, adakah indikasi YZR-M1 terbaru nanti pakai mesin V4 juga? Semoga berguna… (mmz)
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
- Honda Dukung MotoGP Mandalika dengan Terjunkan Motor Listriknya
- MotoGP: Yamaha Kembangkan Mesin V4, Progress Sudah Berjalan Cepat?