MOTOMAZINE.COM – Sebuah artikel yang terlahir karena makin lama saya kok makin jengah dengan ulah oknum pengendara yang nekat merokok saat mengemudikan mobil maupun mungkin berkendara sepeda motor. Lantas apa sih faedahnya merokok di dalam mobil? Biar apa sih?
Kebiasaan suka merokok di dalam mobil ini sejatinya tak hanya mmz amati namun juga saya alami sendiri. Bukan saya, tapi terkadang penmpang yang suka tetiba membuka kaca jendela untuk kemudian memantik korek dan menyalakan rokok.
Diperingatkan? Asli saya bukan tipe orang yang suka langsung menegur gitu mbah. Walaupun aslinya gedeg, tapi saya memilih untuk diam, menunggu bagaimana respon dia setelah AC saya hidupkan. Bukannya apa-apa, saya ini tipe orang yang lebih suka dirokok daripada merokok
Kembali ke topik, berkali-kali disebutkan bahwa merokok sambil berkendara adalah perbuatan yang dapat membahayakan pengendara lain. Abu rokok yang terbang terbawa angin bisa saja mengenai mata pengendara lainnya. Terutama sepeda motor. Dan ini tentu akan sangat membahayakan karena abu rokok yang berasal dari hasil pembakaran tembakau plus cengkeh itu sangatlah pedih.
Tak hanya akibat fisik yang ditimbulkan, undang-undang lalu lintas secara tegas juga telah melarang kegiatan apapun yang dapat menghilangkan konsentrasi ketika mengemudi, termasuk di dalamnya adalah merokok. “UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 283 jo Pasal 106 ayat (1) Pengendara kendaraan bermotor yang yang melalukan kegiatan lain saat mengemudi (SMS-an, telepon,..dll) dan mengemudikan kendaraan yang dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi (mabuk, gila, bercanda dlll) didenda dengan denda maksimal Rp. 750.000,” (FB Divisi Humas Polri).
Akibat selanjutnya dari merokok di dalam mobil tentu saja adalah kotornya kabin. Tak hanya karpet, asap dan sisa pembakaran rokok (abu) bisa saja masuk ke ventilasi AC. Dan ini tentu sangat mengganggu atau bahkan lama-kelamaan akan merusak kinerja AC itu sendiri.
Dan tak hanya itu, asap yang ditimbulkan oleh rokok juga akan membuat plafon mobil menjadi kotor. Oke, kita bisa bersihkan. Tetapi membersihkan mobil, sendirian, setelah dipakai rame-rame, terus ada yang ngerokok, sumpah, itu pedih komandan…!!!
So, marilah bijak dalam berkendara. Dengan kondisi lalu lintas yang makin padat seperti sekarang ini alangkah baiknya kita juga meningkatkan rasa simpati dan respect kita terhadap pengendara lainnya. Kita sama-sama bayar pajak, sudah seharusnya kita saling menghormati dan menjunjung tinggi hukum. Bukan justru melanggarnya dengan berbagai “dalih”.
Apapun itu tindakan merokok di dalam mobil tetap saja tidak dibenarkan. Baik dari sisi keamanan maupun oleh undang-undang yang berlaku. Jadi, tak usahlah kita memasang peringatan “harap tidak merokok”, “no smoking” atau jargon-jargon lainnya di dashboard mobil kita. Akan lebih baik jika saling menjaga dan menghargai. Apalagi di bulan yang fitri ini, gak elok kan kalau saya harus masang stiker bertuliskan begini? “Timbang Ngrokok Mending Muduno!!!” 😆 Semoga berguna… (mmz)
Baca juga:
- Muncul Bunyi Aneh di Rem Belakang CB150R. Jangan Panik, Berikut Solusinya
- Tips Berkendara ala #Cari Aman dengan Skutik Ban Lebar Honda
- Gak Cuma Brebet, Yamaha STSJ Ungkap Ciri Busi bermasalah
- Wajib Tahu! Yamaha STSJ Bagikan Tips Rawat Remote Keyless dengan Benar dan Aman
- Jajan lagi, berikut Biaya Ganti Pro Link New Honda CB150R
- Motor Jarang dipakai tak Perlu Service? Begini Faktanya!
- Yamaha STSJ Spill Dampak Buruk Ruang Bakar yang Kotor
- Tips Tinggalkan Motor saat Mudik ala Yamaha STSJ
- Tips Bekendara Gaya tapi tetap Aman
- Tips Riding saat Puasa ala Yamaha STSJ. Nomor 3 Jangan Terlewat
pernah nampar spion mobil perokok…
main lembar puntung rokok, kena jaket… 👿
nah kan lek, saya juga senep kok
Kalau saya sering kena bara api rokoknya, kena celana, jaket, untung ga sampai bolong
tetep aja merugikan toh om?