MOTOMAZINE.COM – Kembali berbagi nih Kang, terutama di musim arus balik ini, ditambah lagi beberapa pengguna jalan yang masih berkomuter ke sana kemari, entah liburan atau meneruskan silaturahmi. Yaps, dengan makin ramainya arus lalu lintas, kita juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap slononger. Sebutan tukang nylonong, yang asal belok tiba-tiba kluwer, atau bahkan sein tapi sambil belok.
Sebuah fenomena yang pada akhirnya menimbulkan potensi bahaya. Bagaimana tidak Kang, gerakan yang dilakukan slononger cenderung tak bisa diprediksi. Saat pengemudi dari arah belakang/berlawanan melaju kencang, maka kecelakaan sangat sulit terhindarkan.
Contohnya yang terjadi kemarin. Sepasang suami istri harus menjadi korban kecelakaan karena ganti jalur hendak mutar arah secara mendadak. Kejadian sendiri terjadi di Sidoarjo, tepatnya di Merr Gunung Anyar. Menurut pengakuan beberapa teman yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, jalur tersebut cenderung sepi sehingga banyak pengendara yang memacu kendaraannya. Efeknya, lengah sedikit, gubrak.
Naasnya, akibat kejadian tersebut, sang istri yang dibonceng langsung meninggal di lokasi kejadian, sementara sang suami menderita luka di kepala. Sayangnya lagi, menurut beberapa sumber, si pengendara ini tidak mengenakan helm. Duh dek, wes iki…
Kenapa mmz nulis artikel ini? Selain sebagai pengingat akan kewaspadaaan yang harus kita tingkatkan, saya sendiri baru saja mengalami kejadian dikagetkan oleh slononger juga.
- Muncul Bunyi Aneh di Rem Belakang CB150R. Jangan Panik, Berikut Solusinya
- Tips Berkendara ala #Cari Aman dengan Skutik Ban Lebar Honda
- Gak Cuma Brebet, Yamaha STSJ Ungkap Ciri Busi bermasalah
- Wajib Tahu! Yamaha STSJ Bagikan Tips Rawat Remote Keyless dengan Benar dan Aman
- Jajan lagi, berikut Biaya Ganti Pro Link New Honda CB150R
- Motor Jarang dipakai tak Perlu Service? Begini Faktanya!
- Yamaha STSJ Spill Dampak Buruk Ruang Bakar yang Kotor
- Tips Tinggalkan Motor saat Mudik ala Yamaha STSJ
- Tips Bekendara Gaya tapi tetap Aman
- Tips Riding saat Puasa ala Yamaha STSJ. Nomor 3 Jangan Terlewat
Jadi ceritanya ada seorang pengendara sepeda motor matic yang berjalan sedang di jalur sebelah kiri. Karena tak menunjukkan tanda-tanda hendak berbelok ataupun berganti jalur, saya pun dengan santainya hendak menyalip pengendara tersebut. Tapi apa yang terjadi Kang? Dengan “ora duwe duso”, pengendara tersebut langsung motong jalur hendak berbelok ke kanan. Iya, memang nge-sein, tapi mendadak banget. Untungnya ilmu braking yang mmz dapatkan di safety riding course sangatlah berguna.
Jadi lagi-lagi, saat berkendara selalu tingkatkan kewaspaaan dimanapun dan kapanpun kita berada. Sebab potensi bahaya tak hanya terjadi akibat kelengahan kita semata, tapi bisa disebabkan oleh pengendara lain yang kurang waspada. Waspadalah, waspadalah… Semoga berguna… (mmz)
1 komentar