MOTOMAZINE.COM – Masbro, Momen Rookie saling mengomentari. Kali ini giliran pembalap Pramac Ducati Francesco Bagnaia dan pembalap Suzuki Joan Mir yang menyorot prestasi rekan se-rookie-nya, fabio Quartararo. Yaps, bagai dua sisi mata uang, prestasi Pecco dan Mir sangatlah berbanding terbalik jika diperbandingkan dengan menterengnya atraksi Fabio.
Sama-sama menjadi pembalap yang baru naik ke kelas motoGP maka otomatis kedua pembalap muda ini sangat penasaran dengan prestasi rekan mereka asal Perancis tersebut. Mereka pasti mencari-cari, apa sih yang membuat Fabio moncer? Yamaha M1? atau ban Michelin itu sendiri?
Untuk hal ini murid Valentino Rossi di VR46 Academy ambil suara:
“Saya rasa dia bisa menjadi pembalap rookie tercepat Yamaha. Di musim lalu kita bisa melihat rookie selalu cepat di musim pertama mereka bareng Yamaha. Zarco dan bahkan Syahrin sangat cepat tahun lalu,” tutur Bagnaia.
“Mungkin Yamaha menjadi motor yang cukup membantu rookie. Fabio cukup cepat di Moto2, dan nyatanya ia tak perlu banyak mengubah gaya berkendara saat masuk ke MotoGP. Yamaha sangat bagus di pengereman dan corner speed. Mungkin saya bisa mendekatinya di trek lurus, tapi begitu di tikungan ia akan sangat cepat. Akan sangat sulit memperbandingkan, tapi akan lebih baik mengikuti Ducati lainnya,” lanjut pembalap bernomor 63 tersebut.
Sementara rookie lainnya yakni Joan Mir di Suzuki juga angkat suara atas prestasi mentereng Fabio di tahun pertamanya ini.
“Kita akan lihat apakah kita bisa menyamai levelnya beberapa balapan ke depan. Saya pernah satu tim dengannya, dan saya lebih kompetitif darinya. Di tahun pertama kelas Moto2 dia pun sangat kesulitan. Tapi saya tetap senang melihatnya. Itu artinya level kami sudah lebih tinggi. Mengenai Oliveira dan Bagnaia mereka memang sedikit lebih kesulitan dibanding kami,” ujar pembalap bernomor 36 ini.
Yaps, jika dilihat Suzuki yang lumayan apik saat ini wajar jika Mir berkata dia sedikit lebih mudah berkendara dibanding Pecco dan mungkin Oliveira di KTM. Namun melihat prestasi Quartararo yang sepertinya begitu mudah menjinakkan Yamaha, wajar jika Bagnaia dan Mir sepakat untuk beropini, motor mereka memang butuh effort lebih. Ayoo lek, semangat….!!! Kalahkan Fabio… Hehehe… Semoga berguna…(mmz)
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
1 komentar