MOTOMAZINE.COM – Balap MotoGP Australia dihelat dalam kondisi kering. Meski mendung sempat menggelayut namun akhirnya penyelenggara menyatakan balapan adalah dry race. Dan hasilnya, Maverick Vinales berhasil menjadi pimpinan dalam beberapa lap hingga akhirnya gagal finish di putaran terakhir. Yang menang siapa? Ya Marc Marquez.
Balap GP Australia ini sempat diawali dengan insiden yang melibatkan Petrucci dan F1/4. Keduanya jatuh di turn 1. Sangat disesalkan sebab Fabio punya kecepatan bagus.
Yang justru mencengangkan adalah Valentino Rossi. Pembalap tergaek di grid MotoGP ini mendadak melesat memimpin balap untuk beberapa lap. Saya sendiri sempat terhenyak walau aslinya gak yakin. Entahlah, M1 dan Rossi saat ini seperti sedang tak bersahabat.
Dan benar saja, jelang beberapa lap memimpin Vale dilibas habis sama Crutchlow, Iannone, Marquez, Vinales, Aleix Esp, dkk. Banyak pokoknya.
Dan semakin bertambahnya lap juga Vinales berhasil melaju dan membuat gap dengan pembalap-pembalap di belakangnya. Hanya Marquez saja yang berhasil menguntit Vinales.
Menarik, sebab sepertinya sekarang Marquez tak seagresif dulu dalam menyerang lawan. Padahal secara topseed Honda RC213V tunggangannya menang telak jika dibandingkan dengan YZR-M1 Vinales.
Saya curiganya malah Marc bakal menyerang di last lap. Dan benar saja… Serangan dilancarkan di lap terakhir. Dengan power topspeed yang nggegirisi, si baby alien dengan mudahnya habisi Top Gun.
Dan parahnya, akibat terlalu nafsu ngejar Marc, si Vinales justru tersungkur di tikungan-tikungan terakhir. Akibat low side yang dialaminya pembalap bernomor 12 harus memupuskan perjuangannya gapai juara dan harus rela suguhkan podium 2 kepada Crutchlow serta podium 3 ke Miller.
Last… Marc lagi-lagi kantongi kemenangan. Pundi-pundi kemenangannya musim 2019 pun makin memuncak. Wes jan pembalap asimo, eh alien tenan… Semoga berguna…. (mmz)
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
1 komentar