MOTOMAZINE.COM – Masbro, aneh, asli. Balap MotoGP yang dihelat Minggu kemarin (19/7) di sirkuit Jerez menyisakan banyak drama. Mulai dari kemenangan perdana Fabio Quartararo, Marquez yang punya pace lebih dari semua orang, hingga Rossi yang terlihat sangat lemot. Bahkan Vale memilih menepi, selesai, dan inilah penyebab M1 Rossi mogok.
Banyak pihak yang mengernyitkan dahi atas performa Vale selama balapan. Jangankan merangsek ke depan, mengejar anak muridnya Franco Morbidelli saja Rossi kesusahan. Start dari posisi 9 Vale melorot ke posisi 10 hingga M1 nya menyerah. Bahkan Vale diovertake Marquez yang sempat terlempar ke posisi 17 gegara insiden low-side nya. Wes, miris pokoke.
Baca juga : Quartararo Juara MotoGP Jerez 2020, Rossi Rehat Marquez Gagal Jadi Hero
Ditanya perihal masalah yang menimpa M1 nya Rossi mengungkap jika problem tunggangannya masih sama, degradasi ban belakang. Hal ini juga diamini langsung oleh Lin Jarvis, managing director Monster Energy Yamaha.
“Motor tampilkan tanda merah (di dashboard) dan berhenti. Mereka sedang mengeceknya, tetapi kami jelas alami masalah teknis.” buka The Doctor. “Ini memalukan sebab jika tidak saya bisa menang, hey?!” candanya.
“Masalahnya masih dari alasan yang sama. Kami tidak bisa membuat ban bekerja sebagaimana mestinya. Saya mengalami banyak sekali masalah,”
“Semua orang memulai balapan dengan ban belakang soft. Dan jika kamu memakai medium atau hard itu akan jadi ketidakuntungan. Karena selain soft grip terasa kurang. Jadi mau tidak mau kita harus bekerja dengan ban belakang soft,” tambah pembalap bernomor 46 tersebut.
“Untuk ban depan saya tidak mau menganggap itu perjudian. Tapi kami juga mencoba ban hard dan medium, dan perbedaannya sangat kecil. Jadi saya dan Vinales memilih soft. Mungkin jika memaksakan memakai hard mungkin kami sedikit lebih cepat, tapi itu bukan masalahnya. Masalahku datang dari ban belakang. Ban depan tak begitu berikan banyak perbedaan,” tegasnya.
Vale yang terlihat kesusahan mengendalikan YZR-M1 versi 2020 nya harus nyerah di lap 19 dari total 25 lap yang digelar. Sebuah hal yang sejatinya cukup memalukan bagi seorang 9 kali peraih juara dunia.
Apalagi jika dibandingkan dengan performa Marc Marquez yang seganas itu di atas RC213V. Motor yang bahkan membuat adiknya tersungkur di lap-lap awal. Sayang sekali sebab akhirnya Marc juga harus terpelanting gegara hi-side yang dialaminya dalam usahanya mengejar Vinales.
Baca juga : 12 Balap MotoGP Tahun ini. Berikut Lokasi Sirkuitnya
Last, lagi, menjadi sebuah PR besar bagi crew team Valentino Rossi. Om Munoz asli mumet gundulnya ini. (mmz)