MOTOMAZINE.COM – MotoGP Asutrai yang berlangsung hari ini, Minggu (16/8) berjalan penuh drama. Bagaimana tidak, banyak sekali pembalap yang DNF atau bahkan kecelakaan dan menyeret pembalap lain. Dan di tengah balapan yang dihiasi red flag ini Andrea Dovisiozo pembalap Ducati berhasil menjadi juara disusul Jaon Mir dari Suzuki dan Jack Miller, Pramac Ducati. Nahasnya, pembalap Yamaha justru keteteran dengan sirkuit Red Bull Ring yang digadang-gadang sangat sesuai dengan karakter mesin V4.
Aleix Espargaro, pembalap KTM yang sempat memipin balapan di paruh pertama balapan sebelum berkibarnya red flag nyatanya tak mampu tampil apik kembali.
Baca juga : Dovisiozo tak Lanjut bareng Ducati untuk 2021
Pasca insiden yang melibatkan Morbidelli dan Zarco, Aleix Espargaro yang memulai balapn dari posisi pertama rela terus mundur posisinya dan bahkan akhirnya DNF gegara terseret Oliveira yang berusaha menyalipnya. Dua KTM tumbang di tanah kelahiran. Kebayang kan nyeseknya?
Brad Binder sendiri yang menjuarai seri Brno juga tak mampu berbicara banyak. Doi hanya mampu pertahankan posisi di urutan ke-empat dan bahkan hampir diovertake oleh Valentino Rossi.
Yang menyedihkan adalah performa pembalap-pembalap Yamaha. Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sepeeti kehilangan taji. Keduanya tak mampu berbuat banyak dan hanya bersaing di barisan belakang.
Valentino Rossi lah yang menjadi penyelamat untuk tim garputala. Pembalap 41 tahun yang hampir tersambar motor Morbidelli dan Zarco ini mampu selesaikan balapan di posisi lima. Lumayan untuk M1 yang memang keteteran di sirkuit ini.
Last, Suzuki sejatinya hampir menang banyak di Spielberg ini. Sayangs ekai Alex Rins yang coba mendahului Dovisiozo justru kehilangan grip ban depan dan harus jumpalitan di gravel, DNF dan 0 poin.
Balap MotoGP seri berikutnya masih akan digelar di sirkuit Austria ini. Hari Minggu pekan depan, pebalap-pembalap dari berbagai dunia ini harus kembali berjibaku di Austria untuk jalani balapan seri selanjutnya.
PR besar buat Yamaha karena sepertinya mereka sedang dalam masalah. Apakah benar part dalam jerohan M1 memaksa mereka menurunkan rev RPM untuk kepentingan kelangsungan hidup si mesin sendiri. Duh, miris… (mmz)
Baca juga : MotoGP Austria : Nyaris Nabrak 2 Motor Terbang Rossi Luput dari Maut
ya wajarlah yamaha keteteran, lha wong katanya sirkuit itu digadang-gadang sangat cocok dengan mesin V4 (paragraf 1)
bener banget lek. straightnya panjang plus tusuk konde dan sirkuit yang naik turun