MOTOMAZINE.COM – Valentino Rossi pembalap Monster Energy Yamaha sekaligus tuan rumah MotoGP Emilia Romagna sirkuit Marco Simoncelli Misano belum mampu tunjukkan performa terbaiknya. Setidaknya dalam satu hari sesi free practice 1 dan 2 Rossi masih tertinggal dari kompetitor-kompetitornya. Ajaib memang, berselang satu minggu saja si Ducati, KTM dan Suzuki mampu tampil lebih cepat dan kuat. Nah Rossi sendiri yang tampil dengan motor standar tanpa tambahan part yang dites, hanya mampu finish posisi 12. Yaps, finish 17 di FP1 dan posisi 12 di FP2 bukanlah prestasi yang membanggakan.
Rossi tidak pakai knalpot Tlale
Bicara update Yamaha sebenarnya sudah membawa banyak part untuk ujicoba. Yang paling kentara tentu saja knalpot tlale. Mungkin sampean bingung tlale itu apa. Nah, dalam bahasa Jawa tlale adalah belalai gajah. Lha piye, wong knalpot terbaru yang terpasang pada M1 memang seperti belalai gajah. Dan sepertinya Rossi tak begitu menyukai ini.
Baca juga : Update Knalpot di M1 Rossi tak banyak Berikan Perbedaan
Berbeda dengan Vinales yang memakai semua update terbaru Yamaha seperti knalpot, swingarm dan rear handle brake, Rossi lebih memilih memakai motor yang selama ini sudah menemaninya jalani musim 2020.
Menurut Rossi update yang dibawa Yamaha belum mampu menjawab keinginannya. Menurut pembalap berusia 41 tahun tersebut tak ada perbedaan signifikan yang terjadi pada diri M1 tunggangannya.
“Semua orang melesat lebih cepat di sini. Suzuki, KTM dan Ducati terlihat berkembang dengan sangat pesat. Sementara aku masih harus berjuang dengan kecepatan. Aku masih merasa kesulitan saat masuk tikungan dan melakukan pengereman keras.” tutur Rossi.
“Part baru bagiku belum memberikan perbedaan berarti. Kurang lebih masih sama saja. Jadi kami lebih memilih part saat ini yang sudah saya pakai,” lanjutnya.
Tujuan Yamaha memamasang knalpot yang lebih panjang tentu saja demi meraih kalian topspeed yang lebih tinggi. Namun sepertinya Rossi kurang tertarik dengan hal ini. Selain sedikit merusak estetika nilai si M1 yang caimik, knalpot tlale aka belalai ini juga tak banyak berikan kcepatan yang signifikan.
Baca juga : Valentino Rossi Penasaran Dengan Topspeed M1..???
Lihat saja topspeed Vinales di trek lurus Misano. Tetap saja M1 nya hanya nembus angka 288 kpj-an. BEda sekali dengan Apilia, KTM, dan Suzuki yang tembus 290kpj-an lebih atau Ducati yang bahkan capai 300an kpj. Hmmmm…Sabar Pakde. Semoga besok di sesi FP3 berhasil masuk 10 besar deh.
Oh iya, Brad Binder (KTM) menjadi pembalap tercepat di FP2 Emilia Romagna GP. Pembalap Afrika Selatan ini lantas disusul pembalap LCR Idemitsu Jepang Takaaki Nakagami di posisi dua kemudian Fabio Quartararo di posisi tiga. Tiga motor beda pabrikan dan 3 rider beda negara bersanding mengisi 3 besar FP2 Emilia Romagna GP. Epic ya… Semoga berguna (mmz)