Motomazine.com – Yamaha Indonesia kembali ngajak media untuk trabasan sekaligus mengajarkan bagaimana berkendara yang baik dan benar di sirkuit cross. Namanya sirkuit sampean akan dihadapkan dengan berbagai karakter trek seperti tanjakan, turunan dan tanah sekaligus nrabas langsung ke jalur alas di Hambalang Hills, Bogor.
Di sana media diajarkan bagaimana posisi berkendara yang benar saat melewati tanjakan dan berbagai kontur jalan yang telah disebutkan. Adalah Om Bimo Haryadi salah satu punggawa Yamaha Racing Academy (YRA) yang memberikan materi langsung ke peserta.
Dan berikut beberapa tips saat melewati jalan berlumpur, jalan bebatuan dan berhenti di jalan yang tidak rata.
1.Jalan Berlumpur / Lubang
-Pilih jalur yang lebih aman
-Perlahan saat masuk di lubang / lumpur
-Posisi kaki siap jika terjadi slip
-Hindari lakukan pengereman dan akselerasi secara tiba-tiba
2.Jalan Rusak / Berbatu
-Posisi disarankan berdiri (dengan sudah menguasai riding position off road)
-Tangan relax / hindari melawan pergerakan stang dengan keras
-Gunakan gear dan rpm yang tepat
-Hindari melakukan akselerasi yang tiba-tiba
-Hindari melakukan pengereman yang tiba-tiba
3.Parkir di area tidak rata
-Gunakan gear 1 saat parkir
-Hindari gear kondisi neutral (mudah mundur/maju )
-Handle/stang tekuk penuh ke kiri
-Mesin dalam kondisi mati
Para jurnalis yang mengikuti program Media Offroad School Experience ini pun mengungkapkan manfaat yang diperolehnya. ”Saya dapat ilmu yang banyak tentang offroad dari program Yamaha Riding Academy ini. Teknik berkendara, insting dan nyalinya semakin tajam di trek offroad. Jadi semakin mantap, menyenangkan, dan yang paling penting safety. Buat on road dan off road WR 155 R ini sangat cocok digunakan. Hobi terabasan juga makin asyik dengan motor ini,” ungkap Bapak Cornelius Candra.
Begitu pula dengan tips-tips yang diberikan oleh tim Yamaha Riding Academy dapat dipraktekkan ketika sesi riding. ”Berbagai tips dari Yamaha Riding Academy (YRA) benar-benar digunakan dan bermanfaat saat berada di trek off road sirkuit Cargloss dan Hambalang. Jadi lebih mengetahui tentang teknik mengendarai motor sport adventure ini saat turun dari motor, naik motor, berbelok, menanjak dan turunan serta posisi badan saat melewati genangan air, lumpur dan lubang. Tentunya bagi yang hobi terabasan harus menguasainya dengan baik,” papar Bimo Haryadi
Last, berikan materi untuk awak media memang diperlukan agar mereka lebih mengerti bagaimana berkendara off road yang baik dan benar. Dengan begitu akan lebih tepat saat mereka harus membuat tulisan untuk para pembaca. Yang jadi pertanyaan, blogger kapan? hahaha… (mmz)
Artikel terkait:
- Jika Hijrah ke MotoGP Better Toprak Gabung Yamaha
- Yamaha XMAX Lambang Kemapanan Finansial Bapak-bapak?
- Quartararo Sumringah, Mesin Mio Karbu lebih Powerful!
- Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional
- Yamaha NMAX NEO, Pilihan Baru Pengendara Cerdas
- Kemungkinan yang Terjadi di WSBK jika Toprak Pergi
- Anak Skena Makin Ngegaya, Yamaha Fazzio Tren Favoritnya
- Tampil Stylish dengan Sentuhan Modern dari Yamaha Grand Filano
- Masa Depan Toprak Masih Misteri, MotoGP, WSBK, Yamaha, Honda atau BMW
- Jangan Anggap Sama, Berikut Pembeda New vs Old R25