Motomazine.com – Valentino Rossi akhirnya angkat bicara. Ya, beberapa hari belakangan ini media tengah heboh dengan bakal come back-nya Marc Marquez ke lintasan Qatar. Berbagai spekulasi pun bermunculan. Banyak hipotesis terbit dadakan, termasuk keyakinan menggebu bahwa Marquez akan seganas tahun-tahun sebelumnya. Lantas seperti apa tanggapan Valentino Rossi sendiri? Ya, rider tergaek ini menyebut ada dan tidaknya Marquez tak akan banyak berikan perbedaan. Doi malah menyebut ingin balapan 2 tahun lagi, Suwangar wes!
Marc Marquez sendiri terus pertontonkan kesipaan dirinya jikalau herus benar-benar ikut balap seri Qatar. Setelah berlatih dengan mini bike GP pembalap bernomor 93 tersebut langsung mengejutkan publik dengan nyemplak Honda RC213V-S. Versi jalanan Honda RC213V yang sangat mirip dengan versi prorotipe nya.
Syaiknya Marc terlihat begitu santai dan tak mengalami keluhan berarti. Saat baru turun dari beberapa putaran terlihat si baby alien menggegrak-gerakan bahunya. Tapi saya rasa itu hanya candaan.
Terlepas dari itu memang sudah banyak pembalap yang memprediksi Marc akan hadir pada balapan perdana akhir pekan nanti. Sebut saja Jack Miller dan Quartararo yang beropini Marquez bisa langsung cepat.
Apakah pendapat Vale sama dengan rekan-rekannya? Oh ternyata beda Sam. Pembalap Petronas SRT ini menyebut ada dan tidaknya Marquez adalah sama saja.
“Sangat mungkin Marc datang ke Qatar dan membalap di sana. Tapi bagiku ada dan tidaknya dia tidaklah berikan pengaruh yang besar. Selama dia beristirahat banyak yang berubah. Kami semua sudah menjadi lebih kuat dan tak takut dengannya,” ujar Rossi dinukil dari GPOne.
Menarik sih… Sebab Rossi sepertinya cukup percaya diri dengan kehadiran Marc. Apakah hasil tes Qatar dua pekan lalu benar-benar berikan rasa percaya diri tinggi pada Rossi sehingga ia lebih siap hadapi Marc? Atau memang Rossi benar-benar paham dengan kondisi Marc sekarang? Atau malah ini psywar juga dari seorang Rossi? Who knows? Sebaliknya Rossi malah pasang target cukup tinggi.
“Saya akan berusaha sekompetitif mungkin. Jika saya masih juara atau masuk 5 besar saya akan lanjut. Saya memang terikat kontrak selama setahun saja. Namun jika saya bisa terus menikmati balapan dan mendapati hasil bagus saya akan mendapat kesempatan lagi. Usia hanyalah hitungan, passion membalap saya masih sama seperti saat saya berusia 25 tahun silam. Dan saya masih ingin membalap dua tahun lagi.” tamgahnya.
Menarik iki masbro. Rossi sudah berani pasang target. Sesuatu yang tak ia lakukan awal tahun 2020 silam. Dan tentu menarik melihat kiprah Rossi bareng tim satelit barunya. Banyak pembalap yang berkembang dan menjadi cepat, namun di sana akan ada Rossi dan Marini serta Marquez bersaudara yang akan berbagi lintasan. Seng penting akur jangan saling lempar sepatu ya Sam… Hahaha… (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
1 komentar