Motomazine.com – Hasil kurang memuaskan kembali mendera pembalap Yamaha Petronas, Valentino Rossi. Pembalap bernommor 46 lagi-lagi terpuruk dan tak mampu masuk ke rombongan 10 besar. Bukannya pusing dengan hasilnya, Rossi malah puji Marquez yang tampil kompetitif bahkan satu lap pasca sighting lap yang dilakukannya. Guendeng asli!
Valentino Rossi hanya mampu finish posisi 15 di sesi latihan bebas 2. Parahnya doi terpaut gap hingga 1,2 detik dari muridnya Francesco Bagnaia yang berhasil menjadi pembalap tercepat.
Sekilas dari siaran langsung yang mmz saksikan semalam Rossi memang terlihat sedikit menata M1-nya setiap hendak masuk ke tikungan. Tak seperti Bagnaia atau bahkan Quartararo yang pede saja langsung memiringkan motor begitu hendak menyentuh apex tikungan.
Dan lagi-lagi sepertinya Rossi belum mampu temukan setting keseimbangan terbaik untuk YZR-M1 tunggangannya.
“Di pagi hari kami menemukan situasi yang sulit dimana aspal sebagian kering dan sebagian lagi basah. Di sore hari kondisi aspal lebih normal dan ritme balapku sedikit lebih bagus meskipun belum cukup. Catatan waktuku naik dan turun, terjebak di kerumunan, dan melakukan kesalahan. Tapi intinya saya kurang kompetitif,” tutur The Doctor.
Ya, Rossi memang terlihat beberapa kali melambat termasuk catatan waktu yang nembus 1 menit 47 detikan. Artinya fix, doi melakukan kesalahan.
“Saya tak cukup cepat dan coba menghemat ban. Aku melakukan putaran dengan ban soft bekas dan itu jelas sangat tidak fantastik. Ini trek yang bagus dan menuntut motor yang stabil. tetapi saya cukup senang dengan setup yang kami dapat hari ini. Aku bisa mengerem dengan lebih baik dan mulai memikirkan ban yang cocok untuk balapan esok,” tambah pembalap berusia 42 tahun tersebut.
Ditanya mengenai kehadiran Marc Marquez, dengan jelas Rossi menjawab. “Saya berharap dia cepat sebab secara fisik ia terlihat fit bagiku. Saya melihatnya berkendara di beberapa tikungan, dan itu cepat seperti sebelum dia alami kecelakaan dan terluka,” tutup Vale.
Hmmm… Sebuah PR besar juga sih bagi tim Petronas Yamaha sebab mereka harus memikirkan setup terbaaik agar Rossi mampu masuk rombongan 10 besar dan lolos ke Q2. Dan tak hanya Rossi, ternyata Morbidelli juga terpuruk di FP2 karena doi hanya mampu finish posisi 19. Ada apa sih dengan Yamaha Petronas? (mmz)