Motomazine.com – Gebrakan teknologi kasat mata yang Ducati bawa sepertinya mampu racuni pabrikan lain yang berkiprah di kancah balap MotoGP. Buktinya hampir semua hal baru yang Ducati hadirkan selalu akan menjadi bahan baru juga untuk pabrikan lain. Yang paling kentara tentu saja winglet, kemudian spoon arm, hole shot device, dan yang terbaru ini adalah air duct wash. Ya, lagi-lagi Ducati yang menjadi rujukan hingga akhirnya KTM juga termonitor menggunakan piranti ini pada tubuh RC16 saat jalani tes Catalunya kemarin.
Sekilas airduct wash yang KTM pakai ini berkebalikan dengan dengan yang Ducati pakai pada Desmosedici GP21. Kalau milik Ducati letaknya di fairing bawah sebelah depan, maka milik KTM malah berada di ujung fairing belakang. Ada dua pasang yakni di tengah fairing dan sepasang lagi di bawah dekat dengan footstep.
Baca juga:
Honda Kepergok Ngetes Aero Winglet dan Air Ram Baru untuk RC213V 2021
Selain posisinya yang berbeda, cara kerja dalam mengalirkan angin juga berbeda. Airduct wash Ducati menangkap angin untuk kemudian dialirkan ke bawah (corong menghadap ke bawah), sementara KTM malah melengkung ke atas. Belum jelas seperti apa kinerja dari airduct wash-nya KTM ini. Tujuannya pasti sama sih. Membersihkan aliran angin di samping fairing agar laju motor lebih stabil (cmiiw). Adalah Iker Lecuona yang kebagian menjajal piranti baru pada KTM RC16 ini.

Selain airduct wash KTM rupanya juga bereksperimen dengan melubangi fairing samping bagian depan. Ini bukan hal baru di MotoGP. Akan tetapi penempatan lubangnya saja yang membuat berbeda. Jika biasanya lubang-lubang ini dibuat pada frontcowl dekat windshield untuk meloloskan angin, si KTM justu membuatnya di area sekitar radiator. Apakah tujuannya untuk melepas kalor? Atau menangkap angin agar masuk ke ruang mesin? Bisa jadi juga.

Yang pasti KTM sudah mulai berani mengekspresikan ide lewat piranti-piranti yang berpengaruh terhadap keseimbangan dan aerodinamika motor. Apakah mereka sudah puas dengan mesin KTM? Bisa iya. Karena musim ini KTM punya mesin yang cukup cepat dan minim problem.
Baca juga:
Bukan Tidak Mungkin ke depan Semua Motor Pakai Winglet, Utamanya Superbike
Yang pasti kita lihat saja seperti apa kiprah KTM ke depannya. Sebab motor besutan Oliveira, Binder, Iker dan Petrucci ini terlihat semakin mengganas saja. Terutama tim pabrikan KTM yang sudah mendapat update sasis sejak seri Le Mans. Bukti nyatanya langsung terlihat dengan menempatkan Miguel Oliveira sebagai juara MotoGP Catalunya. (mmz)
Artikel terkait:
- Diperkirakan 2028 Moto3 Pakai Mesin Produksi Massal
- MotoGP: Pak RT Yakin Honda Berebut Jurdun di 2027
- Bagnaia: “Saya Tak Bisa Rasakan Batas Ducati”
- Cuaca Kacau, Johann Zarco Menangi Home Race MotoGP Le Mans
- Gigi Tawarkan Tes MotoGP 850cc untuk Bulega?
- Jika Hijrah ke MotoGP Better Toprak Gabung Yamaha
- Zarco Beberkan Masalah yang Mendera Honda di Jerez
- Kemungkinan yang Terjadi di WSBK jika Toprak Pergi
- Aoki: Bakat Alien Marc Marquez bisa ‘Sesatkan’ Ducati
- Masa Depan Toprak Masih Misteri, MotoGP, WSBK, Yamaha, Honda atau BMW
3 komentar