Motomazine.com – Selama silly season saat ini menyimak transfer pembalap MotoGP untuk musim depan memang menjadi sebuah keasyikan tersendiri. Bagaimana tidak, pasca hengkangnya Maverick Vinales dari Yamaha, bola panas perombakan pembalap terus saja menggelinding, dinamis dan gampang sekali berubah seiring letupan gosip di sana sini. Dan yang terbaru tentu saja hadirnya kembali Cal Crutchlow dan Dani Pedrosa pada seri Austria mendatang. Apakah hadirnya kembali Cal dan Dani ini menjadi pertanda bahwa Rossi pensiun?
Dani Pedrosa sendiri mendapat tugas untuk menjadi pembalap wildcard pada seri Austria nanti. Wajar, pembalap Honda yang kini mejadi tester KTM tersebut akan ikut mengharumkan nama KTM di negeri kelahirannya.
Berbeda dengan Pedrosa kehadiran Cal Crutchlow di Austria adalah untuk menggantikan Franco Morbidelli yang tengah menjalani pemulihan akibat cedera lututnya. Dan meski masuk kembali ke MotoGP dengan cara berbeda, namun keduanya tentu punya misi yang sama. Meraih hasil sebagus mungkin sebagai pembuktian kalau mereka belum ‘habis’.
Yang kemudian menarik untuk diperbincangkan adalah apakah mungkin kehadiran Crutchlow dan Pedrosa ini menjadi pertanda kembalinya mereka sebagai pembalap regular?
Sebab selama ini Dani Pedrosa adalah pembalap yang tak mau menerima jatah wildcard. Baru kali ini pembalap bernomor 26 tersebut mau kembali terjun ke arena yang membesarkan namanya.
Sedangkan Cructhlow, as we know, papi Willow terdepak dari MotoGP akibat tak lagi mendapat jatah kursi. Jadi bisa saja ini menjadi ajang pembuktian mereka berdua agar pabrikan mau kembali melirik.
Tapi apakah akan semudah itu? I think no. Saat ini rerata tim balap MotoGP menginginkan pembalap yang muda dan bertalenta. Meski tak dipungkiri juga mereka tetap melirik kandidat-kandidat lama dengan pengalaman seabregnya.
Buktinya, kali ini Dovisiozo dikait-kaitkan dengan Aprilia, dan bahkan Vinales? Malah diprediksi Schwantz bakal kembali melipir ke Suzuki. Entahlah, makin ribet kan?
Yang pasti jika dua pembalap jebolan MotoGP ini balik ke dalam, bisa jadi memang akan ada banyak kursi sisa di musim 2022 nanti. Termasuk bisa juga kursi yang ditinggalkan Rossi. Karena usia tetap menjadi barometer. Betapa kesulitan Rossi saat ini. Terlepas apakah dirinya sendiri, atau motornya yang bermasalah.
Jadi kita simak saja akan seperti apa kelanjutan drama MotoGP ini. Toh meski mendapat kesempatan membalap kembali, baik Pedrosa dan Crutchlow belum tentu juga balik ke MotoGP. Secara MotoGP era sekarang ini adalah sirkus dimana anak muda semakin menggila. Berjeda 0,5 detikan saja dari pembalap tercepat, bisa-bisa sudah terlempar ke posisi 9 atau 10.
So, kita tunggu keputusan Rossi di Austria nanti. Apakah lanjut dengan Petronas, melipir ke timnya sendiri, ataukah gantung helm? (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
1 komentar