Motomazine.com – Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir cukup menjadi sorotan. Pasalnya pembalap dengan nomor 36 ini mampu menguntit Jorge Martin untuk lap yang panjang sebelum akhirnya doi memutuskan untuk mengendurkan urat, melambat dan puas di podium 2. Ditanya mengapa doi tak mampu menempel ketat Martin, pembalap yang menjadi juara dunia MotoGP 2020 tersebut berikan alasannya.
Sedari latihan bebas Mir sudah tunjukkan performa yang cukup mumpuni. Pembalap Spanyol ini terlihat cukup nyaman dengan GSX-RR besutannya. Terlebih pabrikan Hamamatsu sudah mencangkokkan seat height adjuster, semacam hole shot di bagian belakang untuk menaik turunkan jok dengan pompa mekanis di suspensi belakang. Hasilnya, Mir cukup sukses dengan piranti tersebut.
“Saya sangat senang. Ini adalah podium yang penting. Khususnya untuk tim yang sudah bekerja sangat keras di Jepang. Apalagi mampu bertarung untuk kemenangan dan meraih podium adalah sesuatu yang luar biasa bagi tim. Jadi saya sangat senang dan bangga dengan mereka. Saat race, saya sebenarnya sudah melakukan dengan maksimal, tapi harus diakui, Jorge (Martin) lebih kuat,” tutur Mir.
“Di awal saya mampu bertahan dengannya. Saya juga merasa nyaman. Setelah itu saya sedikit takut karena beberapa kali saya melebar saat pengereman. Setelahnya saya kehilangan kesempatan menang dalam 2 lap terakhir. Jadi saya sangat dekat dengan kemenangan hari ini. Tapi itu tidak cukup. Kita harus tetap belajar meningkatkan kemampuan motor, tetapi juga gaya balapku dan keseluruhan paket yang ada. Kita akan mencoba lebih kuat sehingga mampu menantang kemenangan lagi minggu depan,” lanjutnya.
Ditanya apakah seat height device berpengaruh, Mir punya jawaban sendiri.
“Saya tak bisa mengatakan piranti ini membuat perbedaan dengan pembalap yang lain. Sederhananya piranti ini membuat kamu bisa start seperti yang lain. Kita masih harus tersu bekerja pada piranti ini, karena ini adalah versi yang sangat awal. Masih banyak ruang untuk pengembangan dan kita akan mencoba piranti yang lebih advance yang akan tim bawa untuk versi keduanya,” tambah Mir.
Menarik, setidaknya Joan Mir berikan clue jika Suzuki masih terus mengembangkan ride height device pada GSX-RR. Terlihat Mir begitu menikmati piranti baru pada motornya tersebut. Ducati dan Martin memang sangat kencang. Namun Mir dan GSX-RR dengan ride height device-nya juga bekerja sangat bagus. Mungkin Mir sedikit mengendurkan throttle karena doi merasakan crash pada FP4, dengan kondisi tikungan cepat. Sepertinya ada sedikit trouble pada rem. Tapi entahlah, toh Mir juga tak menyebutkannya. (mmz)
1 komentar