Motomazine.com – Momen berbagi kasih sayang memang dirayakan secara khusus pada hari Valentine. Meskipun begitu, nuansa penuh cinta tak hanya berhenti di Hari Kasih Sayang saja. Hari Valentine bisa jadi momen yang pas untuk berbagi kebahagiaan bareng orang-orang terkasih dengan cara lebih spesial seperti touring bareng ataupun sekedar berkendara keliling kota. Untuk itu perlunya mengetahui persiapan dan teknik sebelum melakukan riding dengan berboncengan agar aman.
Apa saja yang perlu dipersiapakan, Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim Fendrik Alam memberikan tipsnya:
- Persiapan
Sebelum mulai jalan, persiapkan keadaan motor dalam keadaan yang prima seperti kondisi ban tidak kekurangan angina. Karena motor akan dipakai berboncengan berbeda dengan motor yang dipakai sendirian. Selain rawan bocor, nantinya kondisi ini akan mengurangi kemampuan mengendalikan motor. - Riding Gear
Jangan lupa gunakan perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana dan sepatu. Penggunaan riding gear bertujuan agar menghindari tubuh kontak langsung bila terjadi benturan. Pastikan helm yang uda “klik” baru berkendara. Bagi yang dibonceng sebaiknya menggunakan celana panjang agar gerak lebih fleksibel dan seluruh tubuh terlindungi termasuk kaki (berbahan tebal jeans atau denim).
- Pastikan Pijakan Aman
Posisi kaki yang dibonceng berada dipijakan kaki pada footstep yang tersedia dan kaki tidak melebar melebihi lebar spion karena bisa berbahaya bagi yang dibonceng dan juga pengendara, - Pegangan kedua tangan di pinggang pengendara,
Pastikan duduk menghadap ke depan (tidak bonceng miring) karena hal ini akan memudahkan pengemudi untuk semakin seimbang dalam mengendarai motornya. Dan lutut boncenger sebisa mungkin merapat kesisi dalam pangkal paha pengendara. - Jangan Ugal – Ugalan
Berkendaralah secara aman, dengan mematuhi rambu – rambu lalu lintas yang ada. Pastikan kecepatan juga gak kelewat ngebut. Untuk pengendara tetap fokus pada jalan yang akan dilalui serta jangan bercanda diatas motor dengan gebetan yang akan ber akibat hilangnya fokus saat berkendara.
Pada saat dibonceng usahakan pandangan sama seperti yang dilihat pengendara yaitu arah tujuan, agar selalu siap bila terjadi apapun. Karena boncenger mempunyai resiko yang sama dengan pengendara
“Nikmatin waktumu dengan si doi dengan kecepatan yang sedang-sedang aja. Tetep utamakan #Cari_Aman ketika di jalan toh kalau ngebut kamu gak bisa menikmati waktumu dengan gebetan secara maksimal kan.” Tutup Fendrik.
Yawes gitu, hampir semua pabrikan berlomba gelar perayaan Valentine dengan program masing-masing. Lha kalau saya mah ya gini, Valentine kuwi opo?????? 😆 (mmz)
Artikel terkait:
- Resmi Rilis, Berikut Harga New Honda PCX 160 2025 di Jatim. Gak Naik Banyak?
- Perwakilan MPM Honda Jawa Timur Turut Harumkan Nama Bangsa Pada Kompetisi Level Asia Oceania
- Teknisi AHASS Buktikan Skill Juarai Kompetisi Level Asia Oceania
- Scoopy didandanin? Auto Banyak yang Ngepoin
- Jawaban Honda Tak Latah Cangkokkan VTEC di New PCX 160
- Nembus 40 Jutaan dan Canggih, inilah New Honda PCX 160 MY 2025
- Pembalap AHRT Incar Dua Gelar di ARRC Pamungkas, Thailand
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- MPM Honda Tebarkan Pesona New Honda Scoopy di Regional Public Launching