Motomazine.com – Baru juga dimulai, MotoGP Argentina sudah hadirkan banyak drama. Yang paling ramai menjadi perbincangan tentu saja keterlambatan kargo yang membuat semua tim kalanglabut. Yaps, hari Jumat kemarin tidak ada sesi free practice seperti biasanya. Barulah pada hari Sabtu ini sesi latihan bebas hingga kualifikasi berlangsung terus-terusan. Dan setelah dinyatakan negatif, Takaaki Nakagami langsung ngacir pimpin Free Practice 1.
Sirkuit Termas de Rio Hondo sebelumnya dikabarkan sedikit dirty. Sesi FP1 dan FP2 kelas Moto2 dan Moto3 yang digelar sebelumnya menjadikan trek lebih bersih untuk gelaran MotoGP.
Semua pembalap MotoGP pun langsung berebut catatkan waktu terbaik agar langsung lolos ke kualifikasi. Ya, karena kondisi yang mendesak ini sesi free practice hanya berlangsung dalam 2 sesi saja. Dan setelah ini langsung digelar sesi kualifikasi.
Awalnya Fabio Quartararo terus menekan berikan catatan waktu terbaik. Doi berjibaku dengan Alex Rins, Johann Zarco dan juga Jorge Martin.
Barulah pada detik-detik akhir 60 menit sesi FP1 digelar, pembalap LCR Honda si Taka Nakagami berhasil mendobrak laptime semua pembalap dan kukuhkan waktu 1m39.028 detik. Menempel pada posisi dua pembalap Monster energy Yamaha Fabio Quartararo yang lebih lambat 0.127 detik saja dari Nakagami.
Mengisi posisi tiga satu lagi pembalap HRC yakni Pol Espargaro. Saudara laki-lai Aleix ini mencatatkan waktu 0.196 detik lebih lambat dariNakagami.
Yang justru membuat kejutan adalah si rookie Marco Bezzecchi. Pembalap Mooney VR46 ini mmenjadi pembalap Ducati tercepat dengan menempati posisi kelima. Sebuah awal yang bagus dan menjanjikan.
So, pantengin terus gelaran MotoGP Argentina ini karena jadwalnya beneran padat merayap. (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun