Motomazine.com – Akhir pekan yang menyesakkan bagi Kawasaki Racing Team dan terutama PATA Yamaha Brixx WSBK. Yaps, kedua pembalap andalan mereka terlibat clash sehingga sama-sama gagal menyelesaikan race 2 WorldSBK Assen. Untuk ini Toprak Razgatlioglu menganggap bahwa Jonathan Rea lah yang bersalah. Menurut versinya Rea tak seharusnya memaksakan dan lebih memperhatikan posisinya.
Gelaran race 2 WSBK Assen berjalan sangat seru. Sejak awal Razgatlioglu, Rea dan Baustista saling adu skill merebut posisi terdepan. Dalam beberapa seri balapan 3 pembalap ini memang terus gontok-gontokan perebutkan posisi terdepan. Bolehlah mereka disebut sebagai aliennya WSBK. Karena race pace nya memang beda.
Toprak Razgatlioglu dengan YZF-R1 coba membendung kekuatan Panigale V4R Bautista yang edan-edanan powernya. Termasuk gempuran ZX-10RR Rea yang tahun ini seperti mendapat suntikan kekuatan tersendiri. Bukan masalah gampang untuk maksimalkan kekuatan mesin inline 4 Yamaha.
Hingga akhirnya drama terjadi. Rea yang berhasil menyodok dari posisi empat kemudian menyalip Bautista untuk posisi dua terus merangsek mendekati Toprak. Awalnya diperkirakan balapan akan berlangsung seru dengan gontok-gontokannya Rea vs Toprak.
Namun begitu masuk lap ke lima tepatnya di tikungan 1 semua ambyar. Toprak melebar dan kemudian digasak oleh Rea yang coba melakukan overtake. Toprak yang sedikit melebar mengakui dia tak meninggalkan trek sehingga berupaya masuk kembali ke racing line nya. Sayang saat itu Rea sudah mencoba masuk dan tabrakan pun tak terhindarkan.
“Kami meminta maaf karena mengakhiri akhir pekan seperti ini. Saya masuk ke tikungan satu dengan mengerem sangat keras, tapi tanpa meninggalkan trek. Saya kemudian coba masuk kembali ke lintasan tanpa memaksaku masuk terlalu dalam ke lintasan, tetapi Johnny datang dan kami berakhir di gravel,” buka Toprak.
“Rencana Rea adalah menyalipku setelah tikungan 1. Tapi dia tidak melihatku. Kesalahannya terlihat dari gambar yang masuk ke ruanganku. Faktanya adalah Johnny sama sekali tak melihat ke jalur balapku dan hanya memikirkan jalurnya sendiri. Apakah dia akan berkata bahwa aku tak melihatnya? Lihatlah gambar itu. Di sana jelas aku berada di depan dan dia tak melihatku di sana.” lanjut juara dunia musim 2021 ini.
Setelah kejadian tersebut rupanya tak ada percakapan antar keduanya.
“Saya tak membicarakan apa yang terjadi dengannya, karena sebenarnya dia tahu dan saya tahu apa yang akan terjadi. Mungkin lebih baik untuk tak membahas itu saat ini, tapi untuk dibicarakan lain waktu. Bagian mengerikan dari kecelakaan itu justru Bautista yang datang dari belakang dengan kecepatan tinggi tepat di lintasan kami. Beruntungnya, apapun itu semua baik-baik saja. Sebab itu bisa saja berakhir lebih buruk.” tambah Razgatlioglu.
Rea tak terima dengan pernyataan Razgatlioglu
“Saya sangat marah dengan yang terjadi di race 2. Kejadian itu adalah kesalahan Toprak. Dia masuk ke tikungan 1 dan mengerem 15 meter lebih dalam dari biasanya. Faktanya dia melebar. Kemudian dia kembali ke dalam trek tanpa meihat siapa yang datang. Biasanya untuk lintasan seperti Assen siapa yang akan kembali ke trek harus memberikan ruang untuk pembalap di belakangnya, tapi dia tidak. Saya berada di lintasanku dengan Bautista (mepet) di belakang. Saya tak bisa melakukan apa-apa dan kami berakhir di tanah,” bantah Rea.
Yaps, sedikit membagongkan memang. Yang pasti masing-masing pembalap punya versi masing-masing untuk membenarkan posisinya. Dan itulah yang terjadi. Semoga hubungan Rea dan toprak segera mencair, tak seperti apa yang sudah terjadi pada senior mereka di kelas MotoGP. Pemirsa tahu lah siapa. Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Pemberat Bautista Masih Ada, Toprak #1
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Juara Dunia Aldi Satya Mahendra di WSSP300 bareng Yamaha diapresiasi Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo
- BMW M1000RR akan Dapatkan Revisi Aero, Frame dan Swingarm untuk Toprak
- Aldi Satya Bertekad Pertahankan Podium di WSSP300 Aragon
- Toprak is Back! WSBK Aragon Bakal Lebih Seru!
- Rea Sebut Insiden yang Menimpa Toprak bisa jadi Bencana. Magny Cours tak Layak?