Motomazine.com – Kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP seri Jerez membuat dirinya melesat di klasemen sementara pembalap. Setelah berhasil kantongi 25 angka secara sempurna, pembalap Lenovo Ducati tersebut sukses kukuhkan dirinya di posisi lima klasemen dengan jarak 33 angka saja dengan Fabio Quartararo yang saat ini menjadi pemuncak klasemen. Balapan seri Jerez kemarin memang mutlak milik Bagnaia. Sukses meraih pole position makin disempurnakan lagi dengan kemenangan. bahkan sebagian orang mungkin lupa, jika di Jerez kemarin lengan Bagnaia belum sepenuhnya sembuh dari cidera.
Kalau sampean mengamati jalannya race Jerez kemarin Bagnaia seperti membalap dengan gaya yang berbeda. Doi nunggang mesin V4, namun menikung seperti pembalap yang memakai mesin inline 4. Silahkan saja simak ulangan balapnya, dan race line Pecco sangatlah mirip dengan Fabio yang nunggang Yamaha.
Laptime yang Bagnaia torehkan pun sangat konsisten. Doi sempat menjadi fastest rider dengan laptime 1 menit 37 detikan koma dan kemudian sedikit menurun dengan konstan di angka 1 menit 38 detikan koma kecil. Bahkan Quartararo yang berusaha ngintil Pecco pun tak mampu menempel atau coba ngrecokin posisi satu pembalap bernomor 63 tersebut.
Bisa dibilang Pecco is back. Entah ramuan apa yang sudah Dall’Igna kasih di GP22 Pecco. Yang jelas doi terlihat nyaman banget membalap dengan motor yang penuh dengan piranti mekanis-elektronik ini. Pokoknya salut untuk Bagnaia. Yang pasti anak didik Vale ini sudah mulai temukan ritme balapnya. Kita tunggu saja setelah ini, apakah di Le Mans nanti Pecco juga mampu tampil seapik di Jerez?
Kalau iya tentu ini menjadi PR berat buat Fabio untuk pertahankan gelar juara dunianya. Permutasinya sih gini, jika Bagnaia bisa terus 1-2 dengan Fabio, dalam 5 race ke depan doi sudah bisa nyusulin poinnya Quartararo. Dan setidaknya Ducati boleh tersenyum manis setelah ini. Sebab setelah Le Mans Perancis, tim Bologna akan bertandang ke kandangnya di Mugello. Tempat Ducati mengeksplor habis-habisan topspeed mereka. So, kita tungguin saja kiprah Bagnaia dan Ducati selanjutnya! (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun