Motomazine.com – Hari kedua lebaran, pagi-pagi saat mata mulai terbuka dan mencoba kumpulkan nyawa, berita kurang mengenakkan langsung menyeruak membuat otak mendadak berpuutar dengan kerasnya. Mengejutkan! Geger gedhen asli! Suzuki dikabarkan akan tinggalkan MotoGP akhir 2022 ini. Runyam wes!
Kabar kepergian Suzuki dari MotoGP memang masih sebatas gosip. Artinya belum ada pernyataan resmi dari pihak Suzuki maupun Dorna. Namun jika hal ini benar terjadi, maka transfer pembalap musim 2023 akan sangat riweh. Siapa yang tak tertarik dengan performa Joan Mir (jurdun 202) dan Alex Rins sang kuda hitam. Akan banyak pabrikan yang coba merebut mereka jadi penunggang kuda besinya.
Sebelumnya Suzuki pernah menarik diri dari MotoGP pada tahun 2011 silam (GSV-R). Mereka kemudian melakukan come back pada tahun 2015 dengan menghadirkan konfigurasi mesin inline-4 (GSX-RR) menggantikan mesin V4 terdahulu.
Apakah berhasil. Yaps, setahun setelah kembali Maverick Vinales berhasil merebut juara seri, dan tahun 2020 bahkan Joan Mir menjadi juara dunia.
Tapi semua itu belumlah cukup. Spekulasi bermunculan diantaranya akibat krisis pandemi cov1d yang membuat pabrikan sebesar Hamamatsu harus berhemat. Berlaga di kancah MotoGP butuh biaya yang luar biasa ‘nggilani’.
Ya mengejutkan memang! Sebab akhir November 2021 kemarin Suzuki sudah tanda tangan kontrak untuk perpanjang di MotoGP hingga 2026. Tapi ya apa boleh dikata. Memang beginilah kondisinya. Dan jika benar Suzuki menarik diri dari MotoGP, Dorna berhak memberikan sanksi karena Suzuki sudah memutus kontrak secara sepihak.
Hal ini tentu berpengaruh ke jumlah pemirsa TV dan tetek bengek per-MotoGP-an yang jauh lebih pelik! Duh Suzuki, ga kebayang akan seperti apa nasib divisi roda-2 mu nanti… (mmz)
