Motomazine.com – Akan ada yang berbeda pada gelaran MotoGP musim 2023. Pasalnya hingga saat ini, dimana silly season sudah hampir berakhir, belum ada tanda-tanda perpindahan pembalap Moto2 naik ke kelas MotoGP. Apakah ini menjadi tahun nihilnya pembalap Moto2 yang naik kelas ke MotoGP? Penyebabnya? Buanyak. Salah satunya ya berkurangnya grid pabrikan yang berkiprah di MotoGP musim depan.
Seperti kita tahu, Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP. Ini tentu berpengaruh terhadap nasig dua pembalapnya. Alex Rins sudah resmi akan bergabung dengan LCR Honda, sementara Joan Mir masih belum menemukan pelabuhan tempatnya membalap tahun depan.
Dengan berkurangnya slot motor ini, tentu sangat berpengaruh terhadap nasib para pembalap terutama pembalap-pembalap Moto2. Otomatis mereka tak akan mendapatkan kursi jika tidak ada salah satu pembalap MotoGP yang hengkang.
Dan faktanya saat ini pembalap-pembalap MotoGP masih dalam kondisi sangat siap tempur. Jadi kemungkinan cuman dirotasi doang. Gak akan ada penambahan pembalap dari kelas Moto2.
Apakah tidak ada pabrikan baru yang akan masuk ke grid MotoGP tahun depan? Hingga saat ini sayangnya belum ada. Bahkan Ezpelata sempat menyebut 22 starter adalah kondisi ideal di kelas MotoGP. Yawes mau gimana lagi? Padahal ada nama-nama kuat kandidat pengisi rookie kelas premier tahun depan. Sebut saja Celestino Vietti dan juga Ai Ogura. Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Toprak ke MotoGP? Hadir 2 Alternatif Darinya
- Livery Pertamina Enduro VR46 2025, Tambah Sedikit Detail Tingkatkan Pressure
- Meregalli: Rins Belum Gaspol! 2025 Kita Punya Banyak Sumber Data
- Gosip: KTM Akan PHK Pedrosa, HRC ini Kesempatan!
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
Wah…rangking 1 dapat hadiah apa, Pak Guru ?
https://zonamotor.net/2022/07/25/pengukuran-speedometer-lebih-tinggi-dari-angka-real-atau-gps-memang-ada-kesepakatannya/
Seperangkat alat tulis dong pak