Motomazine.com – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir seperti anak yang kehilangan induknya. Pembalap dengan nomor balap 36 ini alami masa sulit, yang entah kenapa hadir setelah Suzuki putuskan menarik diri dari MotoGP. Yaps, per Mei kemarin Suzuki telah mengutarakan maksutnya untuk angkat kaki dari kancah balap MotoGP.
Nah setali tiga uang dengan kepergian Suzuki, salah satu pembalap unggulannya Joan Mir juga alami masa-masa sulit. Pembalap yang behasil merebut tropi juara dunia musim 2020 ini seakan tak lagi menyatu dengan GSX-RR. Sering sekali doi jatuh dan gagal mengoleksi angka.
Pasca race Silverstone kemarin Mir benar-benar tertinggal jauh atas Quartararo. Kini Mir terpaut 103 atas Quartararo. Artinya pembalap yang juga rekan setim Alex Rins ini hanya sanggup kumpulkan 77 angka saja.
Ini tentu jauh berbeda dengan tahun lalu. Kita bandingkan saja dengan paruh pertama musim di mana Mir berhasil mengoleksi 56 poin, terpaut 33 angka saja dari Fabio dan berhak atas posisi enam klasemen sementara.
Nah, menjelang paruh kedua MotoGP musim ini performa Mir semakin membingungkan. Dari enam race terakhir saja misalnya. Mir 4 kali jatuh, satu kali posisi empat, dan satu kali posisi delapan. Sangat miris dengan statusnya yang menyandang juara dunia musim 2020.
Meskipun kita tak bisa serta merta menyalahkan Mir begitu saja. Pasti banyak faktor yang mempengaruhi peformanya. salah satunya tentu saja gosip bergabungnya doi ke Honda.
Sayangnya hingga saat ini belum ada announcement apapun dari pihak Honda sendiri. Apakah akan merangkul Mir ataukah malah memasukkan pembalap lain.
Dan mau diakui atau tidak pasti kondisi sangat berpengaruh dengan kejiwaan Joan Mir. Ketenangan yang selama ini doi rasakan bisa saja langsung hilang oleh banyak faktor. Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
kalau Mir tidak segera memperbaiki performanya, Honda tentunya akan berpikir ulang untuk merekrut pebalap yang inkonsisten..
kemarin malah hi side, cidera dan bakal absen di Misano