Bagnaia: “Saya Manusia dan Seorang Italia, tentu Saya Merasakan Tekanan!”

Diposting pada

Motomazine.com – MotoGP Valencia sebagai penentu siapa yang berhak menyandnag gelar juara dunia MotoGP musim 2022 sudah dimulai. Kemarin para pembalap sudah unjuk gigi di sesi free practice 1 dan free practice 2. Hasilnya, Fabio Quartararo menjadi pembalap tercepat di FP1, sementara Luca Marini keluar sebagai pembalap tercepat FP2. Sedikit berbeda dengan Pecco Bagnaia. Doi tidak sengotot biasanya untuk selalu tampil paling depan. Sepertinya dia memang menjaga segala kemungkinan, atau memang merasakan tekanan.

Dilansir dari GPOne, pembalap Italia itu mengakui kalau dirinya memang sedikit tertekan. Wajar sih, dengan selisih 23 poin semuanya bisa terjadi. Apalagi Quartararo terlihat lepas dan tanpa beban.

Kalau sampean nonton sesi FP1 dan FP2 kemarin, sangat terlihat perbedaan antara Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia. Pecco terlihat lebih serius dengan sering minum dan memperhatikan layar di paddcok, sementara Fabio terlihat sering tertawa lepas.

“Di FP1 motornya tidak bekerja dengan bagus. Saya cukup kesulitan dengan angin, terutama ketika mengerem dan kurangnya traksi. Kami sudah melakukan beberapa ubahan untuk meningkatkan perasaan, tapi itu tidak cukup. Sore hari saya memulai dengan cara yang hampir sama, saya melakukan yang lebih baik dari pagi hari. Namun kepercayaan diri saya tidak berada pada level terbaik. Saya tak ingin mengulangi kesalahan seperti di Malaysia,” tutur Pecco dari GPOne.

“FP1 adalah sesi dimana saya harus mengerti segala situasi. Saya tak ingin keluar pit dan langsung menggila. Banyak kesempatan untuk menjadi lebih baik atau lebih buruk. Tapi pagi ini saya sedikit kehilangan rasa percaya diri. Selisih pembalap terbaik memang tipis, tapi apa yang kami lakukan hari ini akan sangat bagus untuk besok. Tensi dalam balapan akan sangat ketat, tapi saya akan lakukan seperti apa yang biasa saya lakukan. Selama akhir pekan mungkin saya tidak merasakan tensi berlebih, tapi dalam balapan siapa yang tahu. Saya manusia dan seorang Italia, jadi tentu saja saya merasakan tekanan!” lanjut pembalap bernomro 63 sambil tertawa. (mmz)

Artikel terkait:

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini