Motomazine.com – Tes hari ke dua MotoGP yang berlangsung di sirkuit Sepang menjadi ajang pabrikan untuk pamerkan sekaligus mencari solusi atas perang ‘terowongan udara’ yang kini marak dan hangat menjadi persaingan. Tak hanya pabrikan eropa, dua pabrikan Jepang termasuk Yamaha terjepret juga mencoba solusi yang bahkan, dipakai oleh motor-motor bermesin V. Menarik memang menjajal seuatu yang sepertinya bekerja cukup baik. Setidaknya setelah mencoba kita akan tahu baik buruk dari sesuatu yang baru terseut. Nah di sini Yamaha hadirkan pundaknya sendiri di fairing YZR-M1.
Seperti yang kita ketahui, pundak pada fairing ini awalnya dihadirkan oleh Aprilia pada RS-GP. Separuh musim kemarin para pembalap Aprilia terlihat nyaman membalap dengan otor bermesin V4 asal Noale tersebut. Nah, studi itulah yang sepertinya mengilhami banyak pabrikan untuk mencoba. Awalnya DucatiĀ kemudian Honda, Yamaha dan bahkan KTM juga.
Sudah banyak penjelasan terkait pundak pada fairing ini. Banyak yang menemukan formula bahwa komponen simpel tersebut mampu membuat motor meluncur lebih cepat saat menikung. Menjaga angin yang melewati daerah samping fairing tersalur dengan baik plus efek downforce yang tentu saja dihasilkan. Ya, ujung-ujunya pada downforce yang membuat ban lebih menggigit ke aspal dan motor lebih stabil karena hambatan udara diatur sedemikian rupa.
Hanya saja kalau kita notice pada pundak yang hadir pada fairing si YZR-M1 ini terlihat lebih tipis dan menyudut dibandingkan yang ada pada Aprilia, Ducati, KTM dan Honda. Insinyur-insinyur di Iwata pasti sudah mempertimbangkan segalanya.
So, kita tunggu saja part mana yang akan dipakai oleh Quartararo dan Morbidelli. Apakah fairing reguler yang selama ini dipakai, fairing berundak, atau fairing dengan duct wash ala-ala Ducati yang juga sempat Yamaha coba? (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun