VR46 Bisa saja Pindah ke Yamaha, Asal…

Motomazine.com – Genderang perebutan team paling berpotensi di kelas MotoGP masih terus berlanjut. Siapa lagi kalau bukan VR46 Racing Team yang menggandeng nama besar seorang Valentino Rossi. Nama besar inilah yang bisa menjadi magnet sponsor bagi tim atau pabrikan yang bekerja sama dengan tim independen rilisan Tavullia ini. Termasuk Yamaha yang secara terang-terangan menginginkan sekali kehadiran skuad VR46 menjadi tim satelit mereka, di masa depan.

Awalnya Presiden FIM sendiri yang mengungkap sebuah gosip bahwa tim VR46 akan menjadi satelit Yamaha masa depan. Karena yang ngomong seorang petinggi FIM, yawes otomatis banyak yang optimis dan percaya. Meskipun sebenarnya belum ada rencana ke arah sana. Baik dari Yamaha dan tim VR46 sendiri.

Lin Jarvis selaku managing director Yamaha MotoGP pernah menyebut bahwa mereka selalu terbuka dengan tim Valentino Rossi. Hubungan Rossi-Yamaha juga terus terjalin apik hingga sekarang.

Rossi masih sering latihan di Misano memakai YZF-R1, pun saat latihan di ranch pribadinya, The Doctor tetap memakai Yamaha YZ450F. Tim Moto2 Master Champ Yamaha juga merupakan kerjasama antara VR46 dan Yamaha. Jadi sudah jelas, Rossi dekat dengan Yamaha.

Gonjang-ganjing berita keinginan Yamaha menggandeng VR46 di kelas MotoGP akhirnya mendapat reaksi dari Manager Mooney VR46, Uccio Salucci. Doi menyebut beberapa prasyarat kemungkinan VR46 pindah dari Ducati ke Yamaha. Salah satunya tentu saja motor yang kompetitif.

“Bagi kami merupakan kehormatan besar bahwa Yamaha mendorong untuk memiliki kami, dan kami sangat senang. Tetapi kami memiliki konrak dengan Ducati hingga akhir tahun depan (2024) dan kami sangat menghormatinya,” tutur Uccio seperti dinukil dari Crash.net.

“Di masa depan siapa yang tahu? Tapi kami tertarik untuk memiliki motor yang kompetitif. Jika Yamaha, setelah 2024 memiliki motor yang kuat, kami terbuka untuk apa saja.” Lanjut sahabat Vale tersebut.

So, kita tunggu saja setidaknya hingga akhir 2024 nanti. Apakah VR46 akan menjadi tim satelit Yamaha, atau justru ada agenda lain yang lebih besar dari sekedar tim satelit? Who knows? (mmz)

Artikel terkait:

• Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
• Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
• Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
• Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
• WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
• Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
• Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
• Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
• 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
• Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun