Motomazine.com – Hampir semua motor skutik Honda sekarang sudah memakai sistem pengereman kombi. Pengereman kombi yang dimaksud adalah Combi Brake System atau yang lebih umum kita kenal sebagai CBS. Nah, menggunakan rem CBS sendiri rupanya tidak boleh asal. Alih-alih menyelamatkan, penggunaan rem CBS yang salah justru bisa mencelakakan pengendara itu sendiri. Berikut beberapa tips yang dapat sampean praktikkan, bagaimana cara yang aman mengerem skutik Honda yang sudah dibekali CBS.
Berbeda dengan rem ABS yang bisa sampean ‘remas’ sesuka hati, menggunakan rem CBS butuh kehati-hatian tersendiri. Hal ini terkait dengan fungsi rem CBS itu sendiri. Artian Combi di sini adalah mengkombinasikan rem depan dan belakang lewat satu operasional tuas rem. Jadi rem depan akan ikut tertekan saat sampean melakukan pengereman belakang, atau menggunakan handel rem sebelah kiri.
Tujuan dari penggunaan rem CBS sendiri sebenarnya cukup bagus. Ketika pengendara yang secara reflek hanya mengerem dengan rem belakang saja, akan terhindar dari gejala ban belakang terkunci dan ngesot akibat porsi tekanan rem depan dan belakang yang tidak seimbang.
Seyogyanya komposisi pengereman yang aman adalah 60 persen rem depan dan 40 persen rem belakang. Jangan ngeyel dengan membahas pembalap MotoGP yang berani 100 persen melakukan pengereman dengan rem depan saja. Mereka pakai motor super istimewa! Jangan samakan dengan Honda BeAT atau Scoopy sampean.
Sayangnya, rem CBS acapkali justru memicu terjadinya rem blong, terutama di turunan tajam. Sebut saja Cangar Mojokerto, atau kalau di sini jalan tembus Sarangan. Pengendara yang khawatir motornya nyelonong atau stoppie justru akan terus menggunakan rem belakangnya. Sayangnya, dengan rem CBS, kampas rem depan juga akan ikut menekan cakram. Alhasil, baik rem depan dan belakang akan mengalami panas berlebih. Saat kampas rem sudah tidak berdaya melawan panas yang ditimbulkan piringan cakram, atau minyak rem mendidih akibat overheat, maka akan terjadi rem blong!
Oleh sebab itu, tips paling penting saat menggunakan rem skutik Honda yang sudah dibekali fitur CBS adalah gunakan teknik tarik lepas. Tarik rem depan dan belakang secara bersamaan dengan lembut, lepas, kemudian tarik lebih keras, lepas, lembut lagi, dan begitu seterusnya.
Apakah gak takut nlonyor kalau jalannya menurun? Nah inilah pentingnya kedewasaan psikologi pengendara saat menunggangi sepeda motor. Jika jalan yang sampean lalui benar-benar menurun curam, maka usahakan menjalankan motor dengan kecepatan rendah. Hal ini akan mengurangi beban rem dalam mengurangi laju motor ke bawah.
Kebanyakan terjadinya rem blong adalah dikarenakan pengendara turun dengan terlalu cepat. Alhasil panik, tarik rem terus-terusan, apalagi rem CBS dan blessss…. Remnya blong!
Tips selanjutnya adalah lebih sering gunakan rem depan. Hal ini jelas menuntut skill sampean sebagai rider. Di jalan menurun, menggunakan rem depan saja, dengan diimbangi sedikit rem belakang memang butuh keberanian dan keahlian. Tapi meski begitu, tetap saja kombinasikan teknik tarik-lepas, dan lagi-lagi, jangan memacu motor terlalu cepat.
Satu lagi sebagai tindakan preventif saat menggunakan rem skutik Honda dengan fitur CBS, terutama di jalan menurun adalah, istirahatkan motor barang sekejap. Terlebih jika sampean telah menempuh perjalanan jauh. Pastikan sampean menuruni jalan dengan kondisi kampas dan cakram yang tidak terlalu panas. Tapi ingat! Jangan disiram ya…
Selanjutnya yakni tertiblah memeriksa kondisi pengereman skutik Honda sampean. Pastikan kondisi piringan cakram, kaliper, tuas tromol, atau kampas rem dalam kondisi bagus semua. Jangan nekat apabila sepeda motor sampean memang tak laik jalan. Apalagi dalam kondisi ramainya lalu lintas di tengah musim mudik seperti ini.
So, selalu Cari_Aman di jalan, bijaklah dalam pengereman, dan semoga selamat sampai tujuan. (mmz)
Artikel terkait:
- Resmi Rilis, Berikut Harga New Honda PCX 160 2025 di Jatim. Gak Naik Banyak?
- Perwakilan MPM Honda Jawa Timur Turut Harumkan Nama Bangsa Pada Kompetisi Level Asia Oceania
- Teknisi AHASS Buktikan Skill Juarai Kompetisi Level Asia Oceania
- Scoopy didandanin? Auto Banyak yang Ngepoin
- Jawaban Honda Tak Latah Cangkokkan VTEC di New PCX 160
- Nembus 40 Jutaan dan Canggih, inilah New Honda PCX 160 MY 2025
- Pembalap AHRT Incar Dua Gelar di ARRC Pamungkas, Thailand
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- MPM Honda Tebarkan Pesona New Honda Scoopy di Regional Public Launching