Motomazine.com – Pentolan KTM Pit Beirer ikut ambil suara perihal jalannya MotoGP dewasa ini. Doi menyebut jika MotoGP saat ini ulangi kesalahan yang F1 perbuat 10 tahun silam. Yaps, saat F1 mulai kehilangan penggemar dan akhirnya bersusah payah mencari alternatif solusi hingga akhirnya kembali menemukan pecintanya. Hal ini Beirer sampaikan sebagai salah satu penerus ungkapan Casey Stoner saat menghadiri event Goodw0od for the Festival of Speed pekan kemarin.
“Saya akan mengganti formatnya. Semua omong kosong itu harus hilang: tak ada winglet, tak ada ride height device, tak ada kontrol anti wheelie, dan meminimalkan traksi kontrol. Biaya harus dikurangi dan peraturan kembali ke 10 tahun silam, jadi pabrikan yang kurang bisa melawan,” tutur Stoner seperti dilansir dari GPOne.
Mengiyakan yang dikatakan Stoner, Pit Beirer melalui DAZN Spain menambahkan, “Saya tidak paham mengapa olahraga kami melakukan kesalahan seperti yang F1 lakukan 10 tahun lalu. Saya tak mau mengkomplain bahwa sayap buruk untuk kejuaraan. Kita hanya harus fokus bekerja pada area ini dan kami sedang mengerjakannya. Ini adalah fenomena yang akan tetap terjadi untuk waktu yang lama, karena kita sudah menginvestasikan banyak sekali uang termasuk kehilangan entusias penonton. Dari percakapanku dengan Massimo Rivola, dia juga konsen dengan gejala ini, dia juga melihat masalah yang sama dengan KTM, bahkan dengan Aprilia yang punya paket aero sangat lengkap.”
Yaps, menarik memang menyimak perkembangan paket aero ini untuk ke depannya. Rencananya Dorna akan merevisi aero pada tahun 2027 mendatang. Apakah akan direvisi bentuknya, atau ada solusi alternatif lainnya. Yang pasti MotoGP sekarang ini membuat naluri alami pembalap dalam merasakan gas dan rem sangat tergantung piranti elektronik. So, kita nantikan saja.
Yang pasti mulai GP Silverstone nanti akan ada revisi format, dimana P1 tak lagi dijadikan patokan lolos ke Q2. Sesi warm up juga akan diadakan pada hari Minggu pagi sebelum balapan, dengan durasi 10 menit. (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
1 komentar