Motomazine.com – Kali ini kita membahas Yamaha Gear 125, skutik pabrikan Garputala yang punya julukan SUV. Bukan mobil dengan rangka ladder frame bermesin turbo dengan perawakan gahar penggerak empat roda, namun lebih ke Sport Utility Gear, yakni sepeda motor multifungsi. Fashionable iya, kuat jelas, dan yang pasti satu fungsi yang sangat banyak orang gandrungi, irit. Yaps, Yamaha Gear tergolong sepeda motor besutan Yamaha yang sangat irit bahan bakar. Bukan katanya, tapi benar-benar mmz buktikan sendiri melalui rangkaian test ride di jalanan umum perkotaan. Hasilnya? mantab bener iritnya.
Emang boleh Yamaha Gear 125 seirit ini? Itulah quote yang paling pantas mewakili betapa Yamaha Gear 125 memang irit luar biasa. Tes yang mmz lakukan adalah tes dengan tema city touring. Metode yang digunakan tentu saja metode full to full dengan menggunakan gelas ukur. Pembuktiannya bukan kaleng-kaleng karena sampai menggandeng vendor EO.
Yamaha Gear 125 terbukti irit bahkan dengan bobot mmz yang mencapai 80 kilogram. Adapun Yamaha Gear 125 yang saya kendarai saat uji irit adalah Gear 125 tipe S. Berbeda dengan versi standard, Gear 125 S version sudah dilengkapi dengan stop start system. Tombol di sebelah kanan stang yang berfungsi sebagai pengaktif sss. Mesin otomatis mati setelah motor berjalan dan berhenti dalam waktu 5 detik. Sistem ini bekerja saat mesin sudah mencapai suhu optimal. Dan inilah salah satu kuncinya. Saya di sini bicara pengalaman, bukan berdasarkan empiris dari orang lain, katanya siapa atau berita media mainstream.
Jadi bahan bakar yang dituangkan adalah jenis Pertamax Ron 92. Jarak yang ditempuh sekitar 20-an kilometer dengan beberapa kali stop untuk pengambilan foto. Dan berikut tips yang bisa mmz bagi buat pemirsa, bagaimana gaya berkendara supaya Yamaha Gear 125 super irit.
1. Aktifkan stop start system
Dengan mengaktifkan fitur sss terutama pada Yamaha Gear 125 S membuat konsumsi bahan bakar terjaga, terutama saat kita berkendara di lingkungan perkotaan dengan banyak lampu lalu lintas. Kondisi yang memaksa kita berhenti barang beberapa saat menunggu lampu hijau untuk kembali melaju. Dengan matinya mesin secara otomatis, menjadikan pasokan bensin ikut terhenti, alhasil konsumsi bensin Yamaha Gear 125 bisa jauh lebih irit.
2. Urut gas
Tips kedua adalah urut gas. Mengurut gas dengan tidak membuka selongsong throttle saat akselerasi awal maupun tengah menjadikan hentakan si Gear 125 jadi lebih mulus. Hasilnya mesin berputar lebih langsam, bensin juga menyemprot lebih teratur sehingga konsumsi bbm Yamaha Gear 125 juga jauh lebih irit. Kehalusan buka tutup gas ini tentunya juga berkaitan dengan attitude dalam berkendara. ajdi pastikan attitude kita sudah baik sehingga mampu mengorganisir pikiran, badan hingga ke gerakan saat berkendara sepeda motor.
3. Jangan terlalu sering mengerem
Nah ini juga penting. Terlalu banyak melakukan pengereman secara otomatis akan membuat laju motor tidak stabil. Istilah kata motor terlalu banyak stop and go sehingga membuat hentakan-hentakan yang tidak perlu. Gejala ‘endut-endutan’ karena akselerasi tak berguna inilah yang membuat konsumsi bbm Yamaha Gear 125 jadi lebih boros. Kunci kita tidak terlalu banyak mengerem adalah, atur laju sepeda motor, dan ini ada hubungannya dengan tips keempat.
4. Stabilkan kecepatan
Salah satu kunci mengendarai Yamaha Gear 125 agar bisa super irit adalah dengan mengatur kecepatan. Usahakan jangan melampaui batas kecepatan ekonomis. Yamaha Gear 125 sudah mengusung fitur eco indicator, yang akan menyala berwarna hijau saat kita berkendara dengan kecepatan yang ekonomis. Kuncinya, jangan berkendara melebihi hingga kecepatan 70 km/jam. Atur bukaan gas sestabil mungkin, dan lagi-lagi kembali ke tips sebelum-sebelumnya, jangan melakukan gerakan-gerakan unfaedah. Seperti terlalu sering mengerem atau terlalu brutal saat berakselerasi.
So, itulah empat tips penting membuat Yamaha Gear 125 semakin irit saat pemirsa kendarai. Intinya, utamakan kehalusan berkendara, jaga attitude kita sebagai pengendara, dan pilihlah bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi sepeda motor kita. Oh ya, mmz berhasil catatkan konsumsi bensin si Yamaha Gear 125 di angka 61,2 km/liter. Bagaimana, irit bukan? Karena pengujian dilakukan di jalan raya, berkeliling kota, banyak lampu lalu lintas, beberapa kali berhenti untuk pengambilan foto dan berlangsung siang hari di bawah terik sinar mentari.
Pemirsa yang penasaran dan sangat ingin memiliki Yamaha Gear 125 untuk membuktikan sendiri keiritannya, PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) siap melayani. Dengan jaringan-jaringan dealer Yamaha terpercaya di Jawa Timur, Yamaha Gear 125 dijual seharga Rp 20.779.000,- versi standar dan Rp 21.395.000,- untuk versi S, keduanya OTR Surabaya. (mmz)
Hasil Uji Irit Yamaha Gear 125
NAMA | KM AWAL | KM AKHIR | JARAK TEMPUH | BBM AWAL | BBM AKHIR | SELISIH BBM (Gr) | BBM TERPAKAI (Liter) | KONSUMSI (Km/L) |
Gear 1 | 64,7 | 82,9 | 18,2 | 595 | 323 | 272 | 0,376 | 48,4 |
Gear 2 | 7527,7 | 7276,5 | 18,8 | 562 | 340 | 222 | 0,307 | 61,2 |
Gear 3 | 4347,6 | 4368,5 | 20,9 | 626 | 344 | 282 | 0,390 | 53,6 |
Mio karbu (2007) | 0 | 18,8 | 18,8 | 546 | 128 | 418 | 0,578 | 32,5 |
Artikel terkait:
- Pakai Buntut Model Baru, inilah New Yamaha MT-03. Calon MT-25 Indonesia?
- Mendadak Jadi Sales Yamaha, El Rumi Tawarkan Program “Deal or NEO Deal” Untuk NMAX NEO
- Classy Yamaha Ajak Gen Z & Millenial untuk Tampil Semakin Stylish dan Percaya Diri di IMOS 2024
- Yamaha STSJ Rayakan 50 Tahun dengan Rangkaian CSR Bertema “Bakti bagi Bangsa”
- IMOS 2024: Perkuat Identitas Lifestyle Skutik, Yamaha Pamerkan Warna dan Teknologi Terbaru
- Yamaha Rilis Warna Terbaru Grand Filano di IMOS 2024. Ada Warna Hijaunya!
- Para Owners Dealer Yamaha STSJ Victory Lap Pakai NMAX Turbo di Sirkuit Mandalika, Buka Event Yamaha Sunday Race
- Juara Dunia Aldi Satya Mahendra di WSSP300 bareng Yamaha diapresiasi Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo
- Promo Akhir Bulan di Tokopedia, Diskon Hingga 1,5 Juta dan Hadiah Eksklusif dari Yamaha STSJ
- Doorprize Spesial Yamaha STSJ di Final Bank Jatim Nextgen Student League 2024, Inspirator Generasi Muda