Motomazine.com – Menarik membahas issue yang tengah berkembang pesat di masyarakat. Jika dikatikan dengan kondisi dan kasus yang selama ini mencuat, issue yang tengah berkembang ini benar-benar di luar dugaan. Kebanyakan keluhan pada sepeda motor menyasar pada error yang terjadi pada mesin, kelistrikan atau kaki-kaki. Yang paling sering muncul tentu saja masalah kelistrikan. Namun kini, masalah tersebut merambat pada salah satu bagian tervital sepeda motor. Nah menanggapi isu yang tengah hangat jadi perbincangan ini, secara cerdas Yamaha hadir dengan mengambil tokoh pewayangan Jawa. PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) mengibaratkan motor Yamaha layaknya tokoh Gatotkaca. Mengapa Gatotkaca?
Gatotkaca adalah tokoh pewayangan Jawa yang dikenal kuat, sakti mandraguna dan bisa terbang ke angkasa. Namun esensi pengambilan tokoh Gatotkaca pada motor Yamaha lebih menyasar pada slogan yang menempel pada Gatotkaca. “Otot kawat balung wesi.” Itulah penggambaran betapa tokoh Gatotkaca ini memang luar biasa.
Bicara otot, part ini menjadi satu bagian paling vital pada sepeda motor. Rangkaian pipa yang diwelding sedemikian rupa dan diberikan tindakan-tindakan agar tak berkarat ini adalah penopang bagi serangkaan desain utuh motor itu sendiri. Rangka atau yang sering disebut dengan sasis wajib terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama.
Seperti kita tahu, Indonesia adalah negara dengan banyak topografi berbeda. Ada yang berupa pegunungan, dataran rendah dan bahkan pantai. Nah, air laut yang berasa asin inilah biang keladi adanya karat pada bagian-bagian besi sepeda motor, terutama rangka. Kondisinya yang berada di dalam cover (motor matic) menjadikan pemeriksaan terhadap rangka adalah hal yang sering terlewat, terlupa atau bahkan benar-benar diabaikan.
Sadar benar dengan hal ini, Yamaha adalah pabrikan yang terkenal dengan keunggulan sasisnya. Tak hanya motor produksi massal, sekelas motor prototype MotoGP saja, Yamaha M1 adalah motor dengan kelenturan sasis terbaik. Rancangan ciamik sasis Yamaha M1 inilah yang membuat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sukses mendulang banyak gelar juara dunia.
Dalam ajang balap kelas pasar senggolpun, Yamaha selalu tampil terdepan. Siapa yang tak kenal dengan kehebatan Yamaha MX King ataupun Jupiter Z1, termasuk dahulu Jupiter Z (burhan) yang selalu mendominasi karena sangat lincah di lintasan. Karakter tikungan-tikungan atah dan sempit arena balap pasar senggol menjadikan Jupiter Z dan MX King bak di atas angin.
Nah, senada dengan keunggulan-keunggulan tersebut, Yamaha juga mencangkokkan sasis jempolan mereka ini ke semua line-up sepeda motor pabrikan garputala. Sejak hadirnya Yamaha V75, RX100 sampai produk-produk Yamaha masa kini seprti R15, Vixion, NMAX, XMAX, Aerox, Fazzio, Grand Filano dan lain-lainnya selalu mendapatkan treatment berupa rangka yang jempolan.
Tak belebihan jika Yamaha kita juluki sebagai sepeda motor dengan otot kawat balung wesi. Istilah yang merujuk pada kekuatan rangka sepeda motor Yamaha, yang tentunya akan kita jabarkan lebih jauh pada artikel selanjutnya. (mmz)
Artikel terkait:
- Modifikasi Yamaha Fazzio ala AE86 Initial D. Yakin Gak Pengen?
- Alex Rins Sebut Tes Jerez Positif. Awal Kebangkitan Yamaha?
- Yamaha STSJ Spill Dampak Buruk Ruang Bakar yang Kotor
- Yamaha Gear 125 makin diminati Kaum Milenial. Kesengsem Desain?
- Jangan Abai, Berikut 4 Tanda Sepeda Motor minta diservis
- Meriahkan Kartini Day, Yamaha STSJ Ajak Cewek-cewek Classy Rolling City
- Yamaha STSJ Sediakan Helm Bogo Keren bagi Pembelian Sepeda Motor di Tokopedia
- Tampil Enjoy dan Berkelas dengan Yamaha Grand Filano
- Tips: Jangan asal Tembas-tembus, Ban kalau Kelamaan juga Bahaya!
- Makin Sporty dan Bertenaga, Yamaha LEXi LX 155 Pilihan Pas Mitra Berkendara
1 komentar