Motomazine.com – Pembalap Turki, Toprak Razgatlioglu menyatakan kekecewannya setelah gagal finish di race 2 gelaran WorldSBK seri Phillip Island. Pembalap Rokit BMW ini harus menelan pil pahit setelah tampil kompetitif di balapan Superpole. Secara mengesankan pembalap bernomor 54 tersebut berhasil merengkuh podium tiga. Podium perdana bagi pabrikan BMW setelah 533 hari mereka berlaga di kancah balap Superbike massprod terakbar ini.
Saya yang nontonin sejak race 1 juga ikut kecewa dengan apa yang terjadi ke BMW M1000RR besutan Toprak. Saat itu Toprak terlihat mulai menikmati jalannya balapan. Beberapa kali melebar di tikungan Miller mampu ia koreksi dengan sedikit menutup lajur. Tak hanya sampai di situ, terlihat Toprak juga tengah memburu Iannone yang membalap di depannya.
“Saya sangat bersedih karena saya tak mengharapkan masalah pada mesin. Saya mulai menemukan ritme, melewati (Alex) Lowes dan mulai merangsek ke depan, tetapi sayang sekali mesin mengalami masalah. Ini adalah balapan, tetapi untuk awal musim jelas saya kurang senang dengan hal ini, mari katakan 50/50. Saya berhasil podium (Superpole), tetapi di balapan kedua saya berkesempatan juara. Di Barccelona kita harus kembali lebih kuat!” tutur Toprak.
Itulah kedewasaan yang ditunjukkan oleh seorang Toprak. Meski gagal podium tapi doi tetap tunjukkan rasa optimis.
“Sesi tes dan balapan adalah dua hal yang sangat berbeda dan gripnya berubah,” tambah pembalap berusia 27 tahun tersebut. Dalam balapan kita banyak belajar dari data selama balap dan itu adalah pekerjaan yang bagus. Setiap akhir pekan kita melangkah semakin maju. Saya fokus pada kecepatan balapan karena ban belakang sering keluar seperti saat ini. Kita butuh setting dasar yang bagus untuk balapan panjang, tetapi tidak mungkin menceritakannya sebelum balapan. Mari kita lihat di Catalunya.” Tutup Toprak.
Sangat disayangkan karena Toprak gagal di race 2 Minggu kemarin. Banyak sekali drama yang terjadi di race 2. Selain Toprak yang mesinnya ngebul ada juga Rea yang alami crash parah hingga Red flag berkibar, Andrea Locatelli yang crash di last lap, termasuk Remy Gardner yang ban depannya bocor. (mmz)
Artikel terkait:
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Juara Dunia Aldi Satya Mahendra di WSSP300 bareng Yamaha diapresiasi Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo
- BMW M1000RR akan Dapatkan Revisi Aero, Frame dan Swingarm untuk Toprak
- Aldi Satya Bertekad Pertahankan Podium di WSSP300 Aragon
- Toprak is Back! WSBK Aragon Bakal Lebih Seru!
- Rea Sebut Insiden yang Menimpa Toprak bisa jadi Bencana. Magny Cours tak Layak?
- Kronologi Toprak Jatuh di WSBK Prancis. Ada yang Aneh?
- Setengah Slot Pembalap WSBK 2025 masih Kosong. Nunggu Limpahan MotoGP?
- Nyaris Sempurna, van der Mark Ungkap Rahasia Kecepatan Toprak
