motomazine.com – Sebuah capaian luar biasa dari seorang Toprak Razgatlioglu. Pembalap ROkiT BMW tersebut mampu mencetak hattrick dengan menangi 3 race di WSBK Misano. Secara briliant Toprak menang di race 1, superpole race dan race 2. Ducati yang biasanya dominan di tanah kelahirannya ini tak dibiarkan bernapas. Semua sesi disabet oleh duet Toprak-BMW. Bahkan di sesi superpole pembalap Turki tersebut berhasil merebut pole position dan pecahkan rekor. Asli alien WSBK.
Satu-satunya lawan berat bagi Toprak di Misano adalah Nicolo Bulega yang mengendarai Ducati V4R. Doi yang asli orang Italia tentu mengenal sekali karakter sirkuit ini. Pun dengan semangat membaranya membanggakan publik sendiri. Meski begitu, kecepatan Toprak dan BMW membuat asa Bulega keluar sebagai juara seri terpupus begitu saja.
Awal mula kekurang beruntungan Bulega dimulai dari sesi superpole. Doi yang mencatatkan laptime lebih cepat daripada Toprak harus menggigit jari turun ke posisi dua. Alasannya, ketika Bulega melaju untuk last lap, bendera kuning sedang berkibar. Jadilah latime pemilik nomor motor 11 ini dibatalkan.
Kemudian di race 1, lagi-lagi usaha Bulega untuk merengkuh tropi puncak digagalkan oleh Toprak, begitupun di Superpole Race dan race 2. Sementara di sisi lain, Toprak terlihat sangat enjoy dengan BMW M1000RR tunggangannya. Dan ini sinyal yang kurang baik bagi pembalap lain. Ketika Razgatlioglu merasa nyaman, maka gap sekebon bisa saja tercipta.
Bukan isapan jempol belaka, hal itu doi buktikan di race 2. Sempat tercecer ke posisi lima akibat start yang kurang bagus, perlahan namun pasti pembalap bernomor 54 tersebut mulai merangsek, menyalip satu persatu lawan di depannya. Hingga sampailah di lap 9 Toprak berhasil menyalip Bulega untuk posisi pertama. Padahal sebelumnya Toprak dan Bulega terpisah hingga 1,5 detikan.
Tak selesai sampai di situ, bukannya balik menyalip, Bulega justru kehilangan kecepatannya. Toprak yang semakin nyaman dengan motornya terus memperlebar jarak hingga keduanya terpisah 5 detikan jelang finish. Selebrasi stoppie jelang garis finish yang Toprak lakukan membuat keduanya sedikit mendekat. Tapi itu tak membuahkan apa-apa. Toprak tetap keluar sebagai juara, disusul Bulega dan Bautista.
Dengan tiga kemenangan beruntun ini Toprak melejit memimpin rekap championship disusul Bulega dan Bautista yang turun ke posisi tiga. (mmz)
❤️❤️❤️ https://t.co/5MXnyUTBHD
— Toprak Razgatlıoğlu (@toprak_tr54) June 16, 2024
Artikel terkait:
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Juara Dunia Aldi Satya Mahendra di WSSP300 bareng Yamaha diapresiasi Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo
- BMW M1000RR akan Dapatkan Revisi Aero, Frame dan Swingarm untuk Toprak
- Aldi Satya Bertekad Pertahankan Podium di WSSP300 Aragon
- Toprak is Back! WSBK Aragon Bakal Lebih Seru!
- Rea Sebut Insiden yang Menimpa Toprak bisa jadi Bencana. Magny Cours tak Layak?
- Kronologi Toprak Jatuh di WSBK Prancis. Ada yang Aneh?
- Setengah Slot Pembalap WSBK 2025 masih Kosong. Nunggu Limpahan MotoGP?
- Nyaris Sempurna, van der Mark Ungkap Rahasia Kecepatan Toprak