motomazine.com – Busi merupakan sebuah komponen yang penting berukuran kecil yang mempunyai fungsi penting pada sepeda motor. Busi juga dapat mempengaruhi performa mesin pada sepeda motor. Komponen ini merupakan satu dari tiga komponen yang berfungsi untuk menciptakan pembakaran dalam ruang bakar selain udara dan bahan bakar. Busi juga dapat dikatakan sebagai komponen kunci dalam mesin motor yang bertanggung jawab untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Pentingnya melakukan perawatan pada komponen busi adalah untuk mendukung berkendara semakin nyaman dan menciptakan performa berkendara yang prima.
“Jika pada komponen busi bermasalah ada beberapa kerusakan yang mungkin terjadi bisa dirasakan dari performa motor yang semakin menurun. Selain itu jika dibiarkan juga dapat menyebabkan permasalahan pada komponen lain seperti cop busi, coil hingga baterai drop pada motor bahkan, ada juga potensi kerusakan kelistrikan motor secara permanen yang tentunya membutuhkan biaya besar untuk servisnya. Kami himbau untuk para pengendara motor juga bisa lebih memperhatikan terkait hal ini,” ungkap om Ilham Wahyudi General Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim.
Para pengendara umumnya bisa mendeteksi sejak awal ciri-ciri terkait busi motor yang bermasalah dengan cara mendengar suara putaran mesin ketika mesin dihidupkan, apabila suara putaran mesin terdengar rendah sekali dan motor terasa tersendat-sendat saat berjalan kemungkinan busi motor bermasalah dan perlu diganti. Ciri-ciri yang lain adalah dari mesin motor sulit untuk dihidupkan baik menggunakan electric starter maupun kick starter karena penyebab utama terjadinya hal tersebut yaitu percikan api yang dihasilkan oleh busi tidak mencukupi untuk memicu pembakaran di dalam mesin.
Konsumsi bensin yang meningkat bisa menjadi indikasi bahwa busi tidak layak untuk digunakan dikarenakan endapan kotoran pada ujung insulator busi. Endapan ini otomatis akan membuat bahan bakar yang digunakan pun semakin boros. Terakhir apabila busi mengalami masalah akan menurunkan performa akselerasi motor yang dapat menganggu aktivitas berkendara seperti pada saat kita menarik gas motor akan terasa kurang bertenaga.
“Pengendara motor sebaiknya dapat melakukan perawatan busi secara berkala serta penggantian busi setiap 6.000 km perjalanan. Fatal akibatnya jika pengendara mengabaikan ciri-ciri busi yang bermasalah pada motor. Pengendara motor Yamaha juga bisa membawa ke tempat service terdekat dan berkonsultasi dengan teknisi handal kami,” tambah pria murah senyum tersebut.
Untuk menjaga dan memastikan seluruh komponen sepeda motor dalam kondisi optimal, lakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara rutin di bengkel resmi Yamaha terdekat. Manfaatkan layanan booking servis dan layanan Service Kunjung Yamaha agar bebas dari antrian yang panjang. Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Naik Kelas, Aldi Satya Makin Ngeklop dengan YZF-R9
- Mengintip New Aerox “TURBO” yang Segera Rilis
- Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX Buktikan Kualitasnya Sebagai Skutik Terbaik di Level Tertinggi
- Perkuat Hubungan dengan Komunitas Yamaha STSJ Gelar Synergy Ride 2024
- Harmoni Klasik Modern yang hanya didapat pada Yamaha XSR 155
- Jarang yang Tahu, inilah Fitur Pengaman Hujan di NMAX NEO
- Fazzio Hybrid Jadi Kanvas Seni di Solo Exhibition MangMoel: A Man, A Monster and The Sea
- Seru Pol! Yamaha NMAX TURBOISM Ngegas ke Lawu Green Forest
- Ngegas NMAX TURBO, Ketemu Rider SOLO
- Yamaha STSJ Geber Semangat di Pasar Tanjung Jember dengan “Grebek Pasar Rame”