motomazine.com – Pembalap Turki, Topra k Razgatlioglu dihentikan dua orang polisi di sirkuit Donington Park Inggris. Hal ini mneyusul aksi kebut-kebutan yang dilakukan pembalap ROKiT BMW tersebut. Toprak tak hanya ngebut, namun melakukan hal-hal yang bahkan membuatnya dihukum di Misano. Tak kapok-kapoknya, pembalap bernomor 54 ini melakukan selebrasi stoppie andalannya. Fenomenala dan menghibur memang. Begitupun dengan aksi pencegatan yang dilakukan oleh polisi Inggris ini, yang ternyata hanya gimmick selebrasi kemenangan yang doi peroleh.
Tak hanya merayakan kemenangan dengan berikan hiburan untuk penonton, Toprak rupanya juga punya maksud tersendiri. Melansir dari GPOne, dalam video terlihat polisi tersebut memberikan selebaran yang ternyata itu adalah izin untuk stoppie. Keren sih! Aksi ini sekaligus sindiran karena dia didenda 500Euro setelah melakukan aksi stoppie sebelum garis finish, di Misano.
Begini seharusnya sosok protagonis dalam balapan. Selain mampu bertarung habis-habisan, dia juga harus punya jiwa seniman untuk berikan hiburan kepada penonton. Terlebih Toprak baru saja ngacir dari kejaran para rivalnya hingga membuat gap sampai 11,384 detik atas Alex Lowes di posisi dua. Gap ini sekaligus menjadi rekor untuk Toprak, sebagai jarak finish terlebar selama doi berkiprah di balap World SBK.
Toprak Razgatlioglu memang tak terbendung. Di Donington Park dia sukses menjadi pembalap tercepat di sesi FP1, FP2 dan Superpole. Toprak juga melesat memimpin balap race 1 sejak lampu start padam. Usahanya pertahankan posisi terdepan sama sekali tak tersentuh. Baik oleh Bulega, Redding, Lowes atau Bautista yang berusaha mengejar.
Yaps, WSBK telah menemukan ikon baru. Pembalap super cepat dengan kemampuan late brake mengerikan, pembawa corner speed yang mantab ditambah aksi selebrasi stoppie yang mengesankan. Makin berat nih WSBK melepas Toprak ke MotoGP. (mmz)
Celebration time for @toprak_tr54 🎉
11.384 is his biggest winning margin in #WorldSBK !😮#UKWorldSBK 🇬🇧 pic.twitter.com/Q5jBwlzxJ4
— WorldSBK (@WorldSBK) July 13, 2024
Artikel terkait:
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Juara Dunia Aldi Satya Mahendra di WSSP300 bareng Yamaha diapresiasi Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo
- BMW M1000RR akan Dapatkan Revisi Aero, Frame dan Swingarm untuk Toprak
- Aldi Satya Bertekad Pertahankan Podium di WSSP300 Aragon
- Toprak is Back! WSBK Aragon Bakal Lebih Seru!
- Rea Sebut Insiden yang Menimpa Toprak bisa jadi Bencana. Magny Cours tak Layak?
- Kronologi Toprak Jatuh di WSBK Prancis. Ada yang Aneh?
- Setengah Slot Pembalap WSBK 2025 masih Kosong. Nunggu Limpahan MotoGP?
- Nyaris Sempurna, van der Mark Ungkap Rahasia Kecepatan Toprak
- Menang dengan Satu Sayap, Petrucci Beberkan Rahasia Razgatlioglu?