motomazine.com – Race 2 WSBK seri Portugal baru saja usai. Pembalap ROKiT BMW, Toprak Razgatlioglu kembali persembahkan kemenangan bagi timnya. Pembalap asal Turki ini bahkan menang tipis atas Nicolo Bulega (Ducati) dengan satu sayap saja. Kemenangan hari ini juga menandai kemenangan ke-13 secara beruntun yang dicatatkan Toprak. Artinya dia telah mengukir rekor setelah kemarin menang di race 1 (11 kemenangan) dan Superpole Race (12 kemenangan). Sejauh ini rekor kemenangan 11 kali secara beruntun dipegang oleh Jonathan Rea dan Alvaro Bautista.
Pembalap asal Turki ini memang fenomenal. Tak ada yang meragukan kemampuannya. Kemampuan late brake yang masih sulit ditandingi pembalap-pembalap lainnya. Meski terlihat sedikit berjuang, namun Razgatlioglu berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa dia memang punya sesuatu yang lebih dibanding pembalap lainnya.
Razgatlioglu yang memulai balap dari posisi perdana sempat disalip oleh Alex Lowes (Kawasaki). Tak berselang lama, Toprak berhasil menyalip Lowes dan rekan setimnya Michael Van der Mark untuk tempati posisi satu. Sayangnya insiden kecil sempat menimpa. Akibat terlalu mepet Lowes saat mencuri slipstream, sayap sebelah kiri BMW M1000RR tunggangan Toprak menyenggol buntut dari ZX-10RR tunggangan Alex. Alhasil Toprak kehilangan sayap sebelah kiri.
Nyata, setelah itu Toprak terlihat sangat berjuang dalam menikung. Hingga akhirnya Alvaro Bautista datang. Sempat menyalip di trek lurus, namun Toprak kembali merangsek ke depan. Bahkan saking ngototnya ingin melewati pembalap bernomor 54 tersebut, Alvaro justru kehilangan momen, ban depannya alami slide dan doi terjerembab ke gravel.
Tak selesai dengan Bautista, rekan setimnya di Ducati, Nicolo Bulega juga berhasil mendekati Toprak. Beberapa kali usaha menyalip dilakukan, namun tak membuahkan hasil. Toprak berhasil menahan Bulega di posisi dua dengan gap yang sangat tipis.
Luar biasa! Selamat untuk Toprak Razgatlioglu dan tim BMW. Kini mereka semakin dekat ke gelar juara dunia karena kini Toprak dan Bulega terpaut jarak 92 poin. (mmz)
Artikel terkait:
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Juara Dunia Aldi Satya Mahendra di WSSP300 bareng Yamaha diapresiasi Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo
- BMW M1000RR akan Dapatkan Revisi Aero, Frame dan Swingarm untuk Toprak
- Aldi Satya Bertekad Pertahankan Podium di WSSP300 Aragon
- Toprak is Back! WSBK Aragon Bakal Lebih Seru!
- Rea Sebut Insiden yang Menimpa Toprak bisa jadi Bencana. Magny Cours tak Layak?
- Kronologi Toprak Jatuh di WSBK Prancis. Ada yang Aneh?
- Setengah Slot Pembalap WSBK 2025 masih Kosong. Nunggu Limpahan MotoGP?
- Nyaris Sempurna, van der Mark Ungkap Rahasia Kecepatan Toprak